TRIBUNNEWS.COM - Mengulas sejarah Piala Sudirman 2017.
Pada Piala Sudirman 2017, Indonesia menelan catatan terburuk.
Pasalnya, Indonesia gagal menembus babak perempat final di Piala Sudirman 2017.
Piala Sudirman 2017 berlangsung di Gold Coast, Australia.
Indonesia tergabung satu grup dengan Denmark dan India di Piala Sudirman 2017.
Pada putaran penyisihan grup, tim Merah Putih gagal membendung tim kuda hitam India.
Baca juga: Debut di Piala Sudirman 2021, Ini 5 Fakta Menarik Putri Kusuma Wardani
Baca juga: Piala Sudirman 2021, Ini Rahasia yang Bikin Greysia/Apriyani Trengginas Lawan Ganda Denmark
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, Indonesia kalah dari India dengan kedudukan 1-4.
Saat melawan India, Indonesia membuka pertandingan dengan menurunkan pasangan ganda campuran ramuan baru Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pada laga pembuka, Tontowi/Gloria gagal mendulang angka kemenangan setelahu kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa dengan skor 20-22, 21-17, 19-21.
Di partai berikutnya, Indonesia juga gagal menyamakan kedudukan.
Jonatan Christie yang dipercaya turun pada tunggal putra kalah dari tunggal terbaik India, Kidambi Srikanth dengan skor 15-21, 16-21.
Hasil tersebut membuat keunggulan 2-0 untuk India.
Tim Merah Putih berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalannya di partai ketga.
Pada partai ketiga, ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang 21-9, 21-17 dari Satwiksairaj RankiReddy/Chirag Setty.