News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Thomas dan Uber

Update Piala Thomas 2021 - Efek Domino Mundurnya Inggris, Jalan Mulus Malaysia Temani Jepang

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, saat tampil pada perempat final Thailand Open I 2021, Jumat (15/1/2021). (RAPHAEL SACHETAT)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update terbaru perkembangan penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber yang akan mulai digelar Sabtu, 9 Oktober 2021 mendatang,

Salah satu isu panas terbaru khususnya terkait Piala Thomas 2021 dimana kontingen bulutangkis Inggris secara mengejutkan mengundurkan diri.

Usut demi usut ternyata permasalahan cedera beberapa pemain andalan menjadi alasan Inggris memutuskan mundur dari Piala Thomas 2021.

Trofi Piala Thomas dan Piala Uber. Piala Thomas dan Uber 2020 akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021. (Tangkapan layar situs resmi BWF/bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)

Hal itu dijelaskan oleh pihak bulutangkis Inggris yang membeberkan alasan pihaknya menarik diri dari penyelengggaraan turnamen dua tahunan tersebut.

"Badminton Inggris hari ini mengumumkan penarikan diri dari tim yang dijadwalkan untuk bertanding di Piala Thomas akhir pekan ini," tulis Badminton Inggris melalui laman resminya.

"(Alasannya) karena cedera yang didadatkan oleh tiga dari empat pemain tunggal yang kami miliki,".

"Cedera para pemain tingkat atas menandakan kami tidak dapat menurunkan tim yang kompetitif, oleh karenanya kami mengambil keputusan sulit mundur dari turnamen," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Tiba di Aarhus Denmark, Begini Kondisi Tim Bulutangkis Indonesia Jelang Piala Thomas dan Uber 2021

Baca juga: Skuat Indonesia di Piala Thomas dan Uber: Ada Greysia/Apriyani, Berikut Daftar Lengkapnya

Pihak setempat memang tidak menjelaskan siapa saja pebulutangkis sektor tunggal putra Inggris yang mengalami cedera tersebut.

Namun, jika ditelisik lebih jauh ternyata ada empat andalan Inggris di sektor tunggal bulutangkis saat ini.

Pasangan ganda putra Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, saat tampil pada perempat final Thailand Open I 2021, Jumat (15/1/2021). (RAPHAEL SACHETAT) (Badminton.Photo (RAPHAEL SACHETAT))

Keempat pemain tersebut yakni Toby Penty (51 dunia), Johnnie Torjussen (205 dunia), Harry Huang (319 dunia) dan Ethan Rose (436 dunia).

Penty sendiri tidak masuk dalam skuat Inggris kala timnya berjuang dalam ajang Piala Sudirman 2021 yang menangkan oleh China.

Sementara itu, Torjussen sempat mengambil alih dan memainkan beberapa pertandingan semisal melawan Lee Zii Jia dan Kento Momota dalam ajang Piala Sudirman 2021.

Itu pertanda bahwa tiga pemain yang mengalami cedera antara lain Toby Penty, Harry Huang, dan Ethan Rose.

Baca juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2021: Masuk Grup A, Srikandi Indonesia Jumpa Jerman di Laga Perdana

Baca juga: Piala Sudirman 2021 - Praveen/Melati Tumbang oleh Hoo/Cheah, Indonesia Disingkirkan Malaysia 2-3

Efek domino yang berpeluang ditimbulkan dari mundurnya Inggris yakni jalan mulus yang bisa dilewati Malaysia untuk lolos ke babak berikutnya.

Hal ini mengingat Grup D yang seharusnya dihuni Inggris ada tiga tim lain yang akan berjuang untuk memperebutkan dua tiket lolos.

Ketiga tim tersebut antara lain Jepang, Malaysia, dan Kanada.

Pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia melepaskan tembakan ke arah pemain China Chen Long dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Dengan mundurnya Inggris, berarti hanya akan ada tiga tim yang setidaknya butuh minimal satu kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

Jepang dengan kualitas yang ia miliki tampaknya menjadi paling favorit untuk menguasai grup tersebut.

Malaysia yang baru saja berhasil meraih medali perunggu dalam gelaran Piala Sudirman 2021 berpeluang besar bisa menemani Jepang.

Mundurnya Inggris membuat Malaysia hanya perlu meraih kemenangan utamanya ketika menghadapi Kanada saja.

Seandainya Malaysia mampu memenangkan satu dari dua laga tersebut maka mereka bisa memastikan satu tempat mereka di perempat final.

Beda ketika Inggris tidak mengundurkan diri, Malaysia setidaknya harus mampu meraih dua kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

Dan keputusan mundurnya Inggris seakan membawa berkah bagi Malaysia untuk bisa memenangkan laga babak penyisihan grup minimal satu kali saja.

Aaron Chia/Soh Woii Yik (dok: bernama)

Turnamen Piala Thomas dan Uber 2021 sendiri akan berlangsung di Aarhus, Denmark, tepatnya mulai Sabtu (9/10/2021) hingga Minggu (17/10/2021) mendatang.

BWF merilis babak penyisihan yang rencananya akan berlangsung pada 9-13 Oktober 2021.

Kemudian, pada 14 Oktober 2021, Piala Thomas masih menggelar laga-laga penyisihan grup, sedangkan Uber Cup mulai memasuki perempat final.

Sehari berselang, Thomas Cup mulai menggelar pertandingan perempat final.

Di sisi lain, Piala Uber memasuki babak empat besar alias semifinal.

Pada 16 Oktober 2021, Piala Thomas akan menggelar rangkaian pertandingan semifinal, sedangkan Uber Cup melangsungkan laga final.

Adapun final Thomas Cup akan digelar pada 17 Oktober 2021, tentu menarik untuk melihat bagaimana keseruaan ajang turnamen beregu bergengsi dua tahunan tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini