TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kalah mengejutkan dari wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen di ajang Piala Thomas 2021, Senin (11/10/2021) malam.
Ginting harus mengakui keuggulan Kantaphon dalam 3 gim pertandingan, 21-16, 22-24, 23-25.
Di atas kertas Ginting lebih diunggulkan untuk menang, apalagi jika dilihat dari ranking dan head to head keduanya.
Dalam enam pertemuan yang telah berlangsung, Ginting memenangkan empat pertandingan atas Kantaphon Wangcharoen.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2021: Ginting & Jojo Kalah, Shesar Jadi Penentu, Indonesia di Puncak Klasemen
Ginting saat ini duduk diperingkat 5 ranking BWF, sementara Kantaphon berada di peringkat 18.
Pelatih sektor tunggal putra, Irwansyah buka suara soal penampilan negatif peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Menurutnya, dua faktor di atas menjadikan Ginting bermain kurang lepas dan all out.
"Intinya Ginting kurang nekat dan berani di poin-poin kritis, " buka Irwansyah, dikutip dari situs resmi Badminton Indonesia.
"Kurang menekan dan maunya bermain aman. Padahal sudah saya ingatkan untuk lebih berani," sambungnya.
"Namun, inilah pertandingan. Ada menang dan kalah. Ginting kali ini kalah," sambungnya.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2021 - Ginting Kalah Dramatis, Indonesia Dipecundangi Thailand di Laga Pembuka
Di sisi lain, Ginting sendiri mengaku bisa mengontrol set pertama sepenuhnya.
Namun, hal itu tidak berlaku pada set kedua dan set penentuan yang ketiga.
"Gim pertama saya bisa bermain baik. Saya bisa mengontrol permainan," kata Ginting.
Alih-alih menekan dan memberikan perlawanan yang ekstra untuk meraih poin, Ginting harus kewalahan meladeni permainan Kantaphon Wangcharoen.