Pasangan Greysia/Apriyani secara brilian mampu meraih kemenangan comeback dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-19.
Greysia Polii pun menyadari raihan kemenangan tersebut bukan hanya sekedar poin penting bagi Indonesia.
Apalagi pebulutangkis tertua Piala Uber 2021 itu menyadari kondisinya masih belum fit.
Hanya saja niat besar untuk memberikan inspirasi perjuangan kepada rekan setimnya menjadi tekad yang ingin diwujudkan.
"Sebetulnya kurang fit, kami hanya benar-benar ingin memenangkan pertandingan bahkan jika kami kalah," ujar Greysia dilansir laman resmi BWF.
"Tapi jika kami memenangkan pertandingan ini, kami bisa memperpanjang pertandingan sehingga para junior dapat bermain sampai akhir,".
"Sehingga mereka dapat menambah banyak pengalaman pada turnamen besar," tukasnya.
Perjuangan Indonesia pun harus kembali berlanjut saat Putri Kusuma Wardani bertemu Busanan Ongbamrungphan pada laga ketiga.
Putri KW secara tak terduga gagal menambahkan performa terbaiknya setelah kalah dengan skor 9-21 dan 21-23.
Kekalahan itu membuat Indonesia kembali tertinggal oleh Thailand dengan skor 1-2.
Indonesia cukup beruntung bisa kembali memperpanjang nafas perjuangan lewat kemenangan pada laga keempat.
Pasangan Siti Fadia/Ribka Sugiarto secara heroik mampu mengalahkan wakil Thailand pada laga krusial.
Keduanya mampu mengalahkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-19, 15-21, dan 21-15.
Sebelum akhirnya Ester Nurumi yang menjalani laga penentuan harus kalah melawan Phitayaporn Chaiwan lewat permainan straight game.
Kekalahan tersebut akhirnya membuat langkah Indonesia harus terhenti di babak perempat final Piala Thomas 2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)