Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Duel bertajuk Momogi selama ini menjadi salah satu pertarungan paling menarik dalam dunia bulutangkis utamanya sektor tunggal putra.
Duel Momogi sendiri mempertemukan Kento Momota (Jepang) dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
Laga kedua pemain kerapkali menjadi yang ditunggu berbagai pihak lantaran banyak aksi cemerlang yang diperlihatkan di atas lapangan.
Permainan indah, adu netting, variasi smash, dan berbagai pukulan luar biasa kerapkali dipamerkan keduanya saat beraksi.
Baca juga: Ibarat Jodoh Takkan Kemana, Pemain Malaysia Komentari Undian Jumpa Indonesia di Piala Thomas 2021
Baca juga: Tumbang di Piala Uber 2021, Perjuangan Srikandi Muda Indonesia Justru Baru Dimulai
Alhasil duel Momogi yang merupakan kepanjangan dari Momota dan Ginting menjadi pertempuran paling menarik di sektor tunggal putra.
Terlepas dari hal itu, Momota kini tampaknya sudah mulai menemukan lawan klasik baru lagi di atas lapangan.
Selain Ginting, Momota tampaknya mulai menunjukkan aura berbeda ketika setiap kali bertanding melawan Lee Zii Jia dari Malaysia.
Baca juga: Jadwal Piala Thomas 2021 Perempat Final Hari Ini di TVRI, Waktunya Ginting & Minions Balas Kekalahan
Para penggemar bulutangkis tampaknya bisa berharap duel antara Momota dan Lee Zii Jia bisa semakin panas kedepannya.
Tak kurang dari delapan bulan saja, sudah empat laga yang dilakoni Momota dan Lee Zii Jia.
Baik Momota dan Lee Zii Jia saat ini telah sama-sama mengoleksi dua kemenangan satu sama lain.
Dalam laga terakhirnya, Momota akhirnya berhasil menyamakan skor setelah mempecundangi Lee Zii Jia di Piala Thomas 2021.
Pertempuran keduanya dimulai ketika Lee Zii Jia berhasil menyingkirkan Momota pada babak perempat final All England 2021.
Bahkan, Lee Zii Jia akhirnya mampu menobatkan sebagai pemenang utama All England edisi tahun tersebut,
Baca juga: Profil Heo Kwang Hee yang Kalahkan Atlet Badminton Nomor 1 Dunia, Kento Momota, di Olimpiade 2020
Momota baru bisa membalaskan dendamnya di babak penyisihan grup Piala Sudirman 2021 beberapa waktu lalu.