News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Thomas dan Uber

Bedah Peluang Indonesia Kalahkan China di Final Piala Thomas 2021, Misi Akhiri Paceklik Gelar Juara

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon saat melawan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dalam final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Marcus-Kevin keluar sebagai juara setelah menang 21-19, 21-16.

Jika menelisik peluang melawan China, Indonesia memiliki peluang terbuka untuk memenangkan laga.

Daya juang, ketenangan, dan ambisi besar untuk meraih kesuksesan berpeluang menjadi kunci kemenangan.

Aksi protes Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Viktor Axelsen pada semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10/2021) (Yohan Nonotte/BADMINTON PHOTO)

Di sektor tunggal putra, Anthony Ginting tampaknya akan kembali menjadi andalan utama untuk mencuri kemenangan pada laga pembuka.

Terlepas dari kekalahan melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada laga semifinal, Ginting telah mampu menunjukkan kapasitas terbaiknya.

Keberhasilannya menyingkirkan Lee Zii Jia dan Chou Tien Chen menjadi hal yang bisa dibanggakan Ginting.

Ginting kemungkinan akan meladeni permainan Shi Yuqi yang sempat mundur akibat cedera dalam laga melawan Kento Momota di laga semifinal.

Baca juga: Fakta Hasil Final Piala Uber 2021: Belum Ada Obat, Nasib Jepang Kembali Berakhir di Tangan China

Permainan ciamik Ginting yang kerap kali diwarnai pukulan tipuan disertai netting tipis akan mampu menyulitkan lawan.

Sisi kecepatan Ginting juga menjadi keuntungan tersendiri baginya untuk memenangkan laga pembuka.

Pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kiri) melakukan pukulan di sebelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Chirag Shetty dari India dan Satwiksairaj Rankireddy dari India selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli, 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Selanjutnya, Marcus Gidoen/Kevin Sanjaya yang telah menemukan performa terbaiknya kemungkinan akan tampil lagi pada laga kedua.

Keberhasilan memenangkan laga melawan Malaysia dan Denmark membuat Minions punya bekal yang cukup untuk kembali menyumbangkan poin bagi Indonesia di laga final.

Jonatan Christie yang juga telah mulai menemukan ritme terbaiknya menjadi andalan Indonesia di partai ketiga.

Kesuksesan Jojo mengalahkan Anders Antonsen dalam waktu 100 menit membuat fisik dan mentalitas sang pemain bisa diandalkan.

Barangkali Jojo hanya perlu meminimalisir kesalahan sendiri agar tidak menurunkan kepercayaan diri melawan China.

Jonatan Christie mengaku kurang percaya diri saat gagal sumbang poin bagi Indonesia di final Badminton Asia Team Championship 2020, Minggu (16/2/2020) (Badmintonindonesia.org)

Seandainya laga berlanjut ke partai berikutnya, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampaknya sudah siap kembali mengganas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini