TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan tim Indonesia menuju podium juara Piala Thomas 2021 terbilang tidak mudah.
Pasalnya, sebelum mencapai partai puncak, Indonesia harus melalui perjalanan fase grup bertemu dengan tim tangguh.
Tim Indonesia memulai kiprahnya di penyisihan Grup A Piala Thomas 2021 dengan menghantam Aljazair 5-0.
Kemenangan sempurna Indonesia saat menghadapi Aljazair disumbangkan oleh Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ada pula Shesar Hiren Rhustavito, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Setelah melalui laga perdana dengan mudah, tantangan berat mulai dihadapi tim Indonesia pada laga kedua, saat berhadapan dengan Thailand.
Tim Indonesia sempat tertinggal lebih dulu dari Thailand sebelum akhirnya menang dengan skor 3-2.
Baca juga: Jadwal BWF World Tour 2021 Pasca Piala Thomas, Ginting & Minions Kembali Beraksi, Catat Tanggalnya
Baca juga: Di Balik Kemenangan Manis Juarai Piala Thomas 2021, Kemenpora Dihujat Habis Netizen Indonesia
Tiga poin kemenangan Indonesia ditentukan dari dua pasangan ganda Indonesia, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Penentu kemenangan Indonesia atas Thailand adalah sektor tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito yang turun di partai terakhir.
Kemenangan identik 3-2 juga terjadi saat berhadapan dengan Taiwan di babak penyisihan Grup A terakhir Piala Thomas 2021.
Poin kemenangan Indonesia diraih dari tiga atlet tunggal putra, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Hasil tersebut mengantar Indonesia lolos ke babak perempat final Piala Thomas 2021 dengan status juara Grup A.
Berlanjut di babak perempat final, Indonesia dihadapkan dengan Malaysia yang sempat menumbangkan langkah merah putih di perempat final Piala Sudirman 2021.
Hasil undian yang mempertemukan Indonesia dengan tim negeri jiran, Malaysia tersebut sekaligus menjadi momentum merah putih untuk membalas kekalahan di perempat final Piala Sudirman 2021.