News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Thomas dan Uber Cup

Mengenal Anthony Sinisuka Ginting, Penyumbang Poin Pertama Kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2021

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat merayakan kemenangannya setelah mengalahkan wakil China Lu Guang Zu dalam pertandingan final beregu putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil menyumbang poin pertama Indonesia di final Piala Thomas 2021.

Partai final Piala Thomas 2021 mempertemukan Indonesia dengan China yang digelar kemarin, Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Indonesia membuka keunggulan atas China setelah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menang dari Lu Guang Zu.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil menaklukkan wakil China, Lu Guang Zu melalui rubber gim, dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16.

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock ke pemain China Lu Guang Zu (Unseen) saat pertandingan tunggal putra pada final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

Di balik keberhasil Anthony Sinisuka Ginting tersebut, ternyata dia mengaku sempat merasa gugup.

"Pertama, saya sangat bersyukur karena saya bisa bermain dengan baik hari ini. Saya bisa keluar dari tekanan dan rasa gugup," ujar Ginting seperti dilansir dari Instagram resmi @badmintontalk_com pada Minggu (18/10/2021).

Ginting mengaku tidak bisa mengendalikan permainan pada gim pertama.

Baca juga: Jokowi Beri Ucapan Selamat Indonesia Juara Piala Thomas 2021: Akhirnya Setelah Penantian 19 Tahun

Baca juga: Makna Indonesia Juara Piala Thomas 2021: Terwujudnya Dream Team & Arah Baru Prestasi Merah Putih

Pada partai pertama, Ginting kalah terlebih dahulu dari Lu Guang Zu dengan skor 18-21.

"Sejujurnya pada gim pertama saya merasa gugup. Saya tidak bisa mengendalikan jalannya permainan," tambah Ginting.

Sempat kalah di gim pertama, Ginting kemudian bangkit dan berbalik meraih keunggulan di gim kedua

"Tapi pada gim kedua dan ketiga saya berusaha keras untuk lebih rileks dan menikmati permainan. Ternyata semua berjalan dengan baik," kata Ginting.

Ginting menambahkan, dirinya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tunggal putra andalan China, Lu Guang Zu.

"Saya sudah bertemu Lu dua kali sebelumnya. Keduanya berlangsung sangat alot. Saya pikir hari ini akan lebih sulit karena final Thomas Cup. Kami sangat menanti pertandingan kali ini."

Meski menuai kemenangan sekaligus membuka jalan tim Indonesia lainnya untuk meraih juara Piala Thomas 2021, Ginting justru menilai permainannya kurang bagus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini