News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Thomas dan Uber Cup

Misteri Teriakan-teriakan Berbahasa China yang Dukung Indonesia, Jiayou Indonesia Terdengar Lantang

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Indonesia berpose dengan piala dan medali mereka setelah memenangkan final Piala Thomas beregu putra melawan China di Aarhus, Denmark 17 Oktober 2021.

TRIBUNNEWS.COM, AARHUS- Ada sesuatu yang menarik dari pertandingan final Thomas Cup antara Indonesia melawan China di Aarhus, Denmark pada Minggu (17/10/2021).

Pertandingan itu berhasil dimenangkan tim Indonesia dengan skor 3-0.

Sepanjang jalannya pertandingan, ada teriakan-teriakan berbahasa China atau Mandarin yang justeru mendukung Indonesia.

Suara dukungan dalam bahasa China itu terdengar sejak laga pertama.

"Indonesia Jiayou!" (Indonesia semangat!) teriak salah seorang penonton.

Disinyalir, suporter Taiwan dan Hongkong juga lebih memilih mendukung Indonesia daripada China di laga final.

Maklum, akhir-akhir ini hubungan China dengan Taiwan sedang panas.

Tidak jelas apakah teriakan itu dari suporter Indonesia atau dari negara lain.

Para atlet bulutangkis Indonesia merayakan kemenangannya setelah menjuarai turnamen beregu putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

Teriakan-teriakan berbahasa China yang lebih mendukung Indonesia itu berhasil membuat kesal sebagian fan China. "Bisakah beberapa penonton Indonesia diam?: Aku benar-benar ingin merobek mulut mereka," kata salah seorang suporter Cina.

Namun mereka juga bingung, karena secara jumlah suporter China jauh lebih mendominasi dari jumlah suporter Indonesia di Aarhus, Denmark.

Soal teriakan berbahasa China yang mendukung Indonesia juga ramai dibahas di Twitter oleh netizen Indonesia.

"wkwkwk tengil banget yang sengaja teriak pake jiayou," tulis salah satu fan Indonesi.

"Pantesan ada yang teriak indonesia jiayou!
Gue pikir gue yang salah denger wkwkwkwkwk," tulis akun twitter dengan nama kyo-yii.

Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia merayakan kemenangannya setelah mengalahkan wakil China Lu Guang Zu dalam pertandingan final beregu putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

"iyaa tadi ada jiayouu. moga aja bukan org indo yah wkwk janganlah tengkar2 habis menang gini," tulis akun zaraala

"maklum Taiwan sama China dari dulu emang panas," tulis akun Oktavianus Yoppi.

"Aku sih yakin yg bilang jiayo tadi suporter indo wkwk. Emang seneng mancing emosi aja sih kita," tulis suporter Indonesia yang lainnya.

Aku twitter derinaazh menulis, "ya maybe supporter indo ada yang iseng pake bahasa china? idk," tulisnya.

Ganda putra andalan Indonesia Fajar Alfian dan Muhammas Rian Ardianto (kanan) bereaksi setelah memenangkan satu poin dalam pertandingan melawan wakil China He Ji Ting dan Zhou Hao Dong pada final tim putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

"Iya bisa jadi sih, kyk pas main sama malaysia, ada yg teriak indonesia boleh," tulis Idyllic

"Wkwk ngapain mereka ributin Jiayou, ributin tuh ketengilan LGZ ke Ginting tadi," tulis Aihy.

"Ngapain mereka ributin ketengilang LGZ kalo masih batas wajar?" tulis akun Ka-chaw mempertanyakan sikap salah seorang pemain China.

Indonesia Menang Telak

Indonesia menang telak atas China dengan skor 3-0 di final Thomas Cup yang digelar di Aarhus, Denmark.

Tim bulu tangkis Indonesia berhasil menjadi juara Thomas Cup setelah menang tiga pertandingan tanpa balas atas China. Indonesia unggul 3-0 dari China.

Pertandingan pertama Anthony Sinisuka Ginting menang atas Lu Guang Zu 18-21, 21-14 dan 21-16.

Pada pertandingan kedua, Fajar Alfian/M Rian Ardianto sukses menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0 setelah menang atas ganda Cina, He Ji Ting/Zhou Hao Dong lewat skor 21-12 dan 21-19.

Indonesia memastikan dir keluar sebagai juara Thomas Cup 2020 setelah Jonathan Christie menang dalam laga tiga set melawan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14.

Jonatan Christie dari Indonesia merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan tunggal putra dalam pertandingan final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia, di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini