News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Denmark Open

Fakta Kekalahan Jonatan Christie atas Momota di Denmark Open 2021: Perjuangan Jojo Antiklimaks

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonatan Christie dari Indonesia memukul ke Loh Kean Yew Singapura dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021.

Kemudian, set kedua menjadi bukti sahih bagaimana Momoto tanpa ampun menggilas Jojo.

Kento Omota mampu unggul dengan skor mutlak 15-0 sebelum akhirnya Jojo undur diri lantaran cedera yang ia alami.

Jonatan Christie (kanan) dari Indonesia merayakan kemenangan bersama timnya setelah memenangkan pertandingan tunggal putra dalam pertandingan final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia, di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT (AFP/CLAUS FISKER)

3. Perjuangan Antiklimaks Jonatan Christie

Perjuangan Jojo benar-benar tak menyentuh garis "finis" pada turneman ini.

Setelah Ginting terhenti langkahnya pada babak 32 besar, ekspektasi tinggi diberikan kepada Jonatan Christie.

Adalah hal yang wajar jika Jojo diberikan tugas berat untuk bisa mengharumkan Indonesia pda turnamen kali ini.

Performa Jojo tengah meningkat jika menelisik dari apa yang ia tunjukkan saat Merah Putih menjuarai Piala Thomas 2201.

Ketahanan stamina yang mumpuni menjadi sorotan dunia kepada Jojo.

Walhasil, ia di gadang-gadang setidaknya bisa menembus partai final Denmark Open edisi kali ini.

Akan tetapi, fakta telah berbicara bahwa mepetnya agenda satu turnamen ke turnamen lain mengakibatkan fisik pemain drop.

Tak terkecuali Jojo yang baru-baru ini pamornya mulai kembali mencuat.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini