Kemudian, set kedua menjadi bukti sahih bagaimana Momoto tanpa ampun menggilas Jojo.
Kento Omota mampu unggul dengan skor mutlak 15-0 sebelum akhirnya Jojo undur diri lantaran cedera yang ia alami.
3. Perjuangan Antiklimaks Jonatan Christie
Perjuangan Jojo benar-benar tak menyentuh garis "finis" pada turneman ini.
Setelah Ginting terhenti langkahnya pada babak 32 besar, ekspektasi tinggi diberikan kepada Jonatan Christie.
Adalah hal yang wajar jika Jojo diberikan tugas berat untuk bisa mengharumkan Indonesia pda turnamen kali ini.
Performa Jojo tengah meningkat jika menelisik dari apa yang ia tunjukkan saat Merah Putih menjuarai Piala Thomas 2201.
Ketahanan stamina yang mumpuni menjadi sorotan dunia kepada Jojo.
Walhasil, ia di gadang-gadang setidaknya bisa menembus partai final Denmark Open edisi kali ini.
Akan tetapi, fakta telah berbicara bahwa mepetnya agenda satu turnamen ke turnamen lain mengakibatkan fisik pemain drop.
Tak terkecuali Jojo yang baru-baru ini pamornya mulai kembali mencuat.
(Tribunnews.com/Giri)