News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Bolabasket Indonesia Hadapi Lebanon di Kualifikasi FIBA World Cup 2023

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rapat pleno PP Perbasi pada 22-24 Oktober di Villa Robinson Cisarua Resort, Bogor, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tahun ini, hari ulang tahun (HUT) PP Perbasi, tepatnya tanggal 23 Oktober 2021 diperingati oleh pengurus dengan menggelar rapat pleno pada 22-24 Oktober di Villa Robinson Cisarua Resort, Bogor, Jawa Barat.

"Alhamdulillah rapat pleno ini menjadi momen pertama kali seluruh unsur pengurus PP Perbasi bisa bertemu secara tatap muka langsung membahas program, namun tetap melalui protokol kesehatan setelah sejak 2020 rapat pleno dilakukan secara virtual," ungkap Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi.

Rapat pleno ini bersejarah karena selain digelar pertama kali secara offline setelah pandemi Covid-19 juga digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Peserta yang datang langsung diwajibkan mencuci tangan di air mengalir. Kemudian menjalani tes swab antigen. Selama di area kegiatan, setiap peserta diwajibkan memakai masker.

Nirmala Dewi menjelaskan bahwa salah satu program yang dibahas dalam pleno ini adalah terkait persiapan Timnas menatap FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Kemudian menyoal HUT ke-70 Perbasi yang jatuh pada 23 Oktober 2021.

Rencananya HUT PP Perbasi akan digelar awal bulan depan dengan mengambil tempat di salah satu Mall di Kawasan Senayan Jakarta.

Sementara itu, Ketum PP Perbasi, Danny Kosasih mengakui persiapan Timnas yang dibahas adalah mulai dari anggaran, strategi, training camp ke Amerika Serikat yang akan mulai bulan depan.

"Persiapan ini untuk mewujudkan target Pemerintah lolos FIBA World Cup 2023. Apakah melalui jalur FIBA Asia Cup yang harus tembus delapan besar atau jalur Kualifikasi FIBA World Cup 2023," kata Danny Kosasih.

Untuk jalur kualifikasi, Timnas Bolabasket Indonesia akan mengawali dengan bertanding melawan Timnas Bolabasket Lebanon di window pertama.

Pertandingan ini akan diawali dengan bertandang ke markas Lebanon pada 26 November. Kemudian menjadi tuan rumah pada 29 Oktober.

Sebagai persiapan, Timnas akan menempa diri ke Amerika Serikat. Ketum Danny Kosasih menjelaskan alasan kenapa harus ke Amerika.

Salah satu alasannya adalah karena aturan protokol kesehatan di Negeri Paman Sam tidak serumit jika dibandingkan dengan di kawasan Eropa yang sangat ketat khususnya masalah karantina.

"Di Amerika juga banyak lawan jika mau melakukan uji coba. Rencananya ada tujuh latih tanding karena kebutuhan timnas kita adalah latih tanding," tutur Danny Kosasih.

Saat ini Pelatih Timnas asal Serbia Rajko Toroman dijelaskan Danny Kosasih kini tengah memantapkan kualitas anak asuhnya secara sistem. Program yang dilakukan itu juga sangat bagus karena tim bisa bermain secara kolektif dan tidak tergantung dengan satu atau dua pemain.

Sementara Asisten Pelatih Timnas Bolabasket Indonesia, Wahyu Widayat Jati menjelaskan, para pemain semangat berlatih. Rencana ke Amerika awal bulan depan. Sebelum bertolak, Andhakara Prastawa dkk menerima materi latihan meliputi strength, condition dan tehnik di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat.

"Fokus latihan adalah pemahaman bermain sebagai sebuah tim, karena kan sudah off cukup lama. Selama bulan ini terus mengulang pattern dan rules bermain," ujar Wahyu Widayat Jati.

Para pemain sudah berlatih di GBK Arena sejak awal Oktober (4/10). Ini adalah latihan pertama sejak penundaan FIBA Asia Cup 2021 keluar pada akhir Juli lalu. Artinya, sudah dua bulan para pemain tidak latihan bersama dalam training camp.

"Sebelum ke Amerika ada latih tanding sekitar tiga kali," ujar Wahyu Widayat Jati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini