TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Hara dan Wara sebagai maskot pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
Peparnas XVI Papua 2021 digelar mulai hari ini, Selasa (2/11/2021) hingga Senin (15/11/2021).
Ajang pesta olahraga empat tahunan kali ini mengusung Hara dan Wara sebagai maskot Peparnas XVI Papua 2021.
Maskot Peparnas XVI Papua 2021 yang bernama Hara dan Wara itu terinspirasi dari burung Kasuari, yang terdiri dari jantan dan betina.
Dikutip dari laman resmi Indonesia.go.id, maskot Kasuari jantan bernama Hara.
Sementara maskot Kasuari betina bernama Wara.
Baca juga: PON Maupun Peparnas Tidak Ada Perbedaan, Menpora: Kita Perlakukan Sama
Baca juga: Mahfud MD Minta Aparat Keamanan Lanjutkan Kesuksesan Pengamanan PON XX pada Peparnas XVI Papua
Nama Hara dan Wara diambil dari gabungan kata panggilan kasuari di Suku Tobati dan Asei.
Suku Tobati merupakan suku asli Kota Jayapura.
Sedangkan Kota Asei merupakan suku yang berada di kawasan Kabupaten Jayapura.
Orang Tobati menyebut kasuari dengan nama Htwar, sedangkan masyarakat Asei menamainya Augangge.
Bulu-bulu kasuari yang lebat dan didominasi warna hitam kerap dijadikan pelengkap aksesoris adat kedua suku.
Hara dan Wara digambarkan memakai seragam dengan motif angka 16 mencerminkan pelaksanaan Peparnas untuk ke-16 kalinya.
Kemudian di bagian dada terkalung noken ukuran kecil.
Noken merupakan tas tradisional Papua yang terbuat dari serat kayu dan telah menjadi warisan budaya dunia takbenda oleh UNESCO.