Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trofi Piala Thomas yang menjadi simbol supremasi bulutangkis beregu putra dunia mendarat di Indonesia, Jumat (5/11/2021).
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) lantas menggelar acara seremoni atas kedatangan trofi tersebut di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam acara seremoni, Piala Thomas diserahkan oleh Kabid Pengembangan Daerah PP PBSI Sudarto Adinagoro kepada manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Eddy Prayitno.
Kemudian trofi tersebut diserahkan kepada perwakilan pemain yang telah pulang ke Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Trofi ini dimenangkan Ginting beserta Jonatan kolega dari kompetisi Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Aarhus, Denmark, 17 Oktober 2021 lalu.
Jonatan Christie, akrab dipanggil Jojo, mengaku senang atas kedatangan Piala Thomas di Indonesia.
"Pasti senang banget dan puji Tuhan Piala Thomas yang kita rebut di Aarhus, Denmark lalu, bisa kembali ke Tanah Air," kata Jojo.
"Harapannya, semoga bisa memotivasi dan memberi semangat kepada teman-teman, terutama pemain junior, untuk bisa mempertahankan lagi, pada kejuaraan mendatang," imbuh Jojo.
Eddy Prayitno optimistis kedatangan Piala Thomas akan memberi dampak positif bagi pembinaan bulutangkis di Tanah Air.
"Piala Thomas ini adalah hasil jerih payah semua pemain hingga berdarah-darah. Piala kebanggaan itu kini bisa kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi setelah menunggu 19 tahun lamanya," kata Eddy.
"Hadirnya Piala Thomas ini semoga bisa memotivasi semua pemain untuk lebih berprestasi," imbuh dia.
Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas setelah 19 tahun.
Pada partai final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, 17 Oktober 2021, Anthony Sinisuka Ginting dkk., sukses mengalahkan China dengan skor meyakinkan 3-0.