TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan dari Indonesia, Desiana Syafitri dan Mutiara Amanda, sukses merebut medali perunggu di ajang World Martial Arts Mastership Championship (WMC) 2021.
Dua mahasiswa dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang itu merebut perunggu pada cabang olahraga Kurash, kategori seni kelas puteri di bawah 30 tahun.
Koordinator kemahasiswaan Universitas BSI kampus Karawang, Hasan Basri mengatakan, Desiana Syafitri mahasiswa prodi Sistem Informasi Akuntasi dan Mutiara Amanda mahasiswa prodi Sistem Informasi, sukses menunjukkan kemampuannya dalam turnamen WMC 2021.
Baca juga: Tim Wushu DKI Jakarta Raih 14 Medali di PON XX Papua Dapat Apresiasi Dari Gunawan Tjokro
“Perjuangan yang sangat optimal diperlihatkan oleh Desiana dan Mutiara. Dengan modal tersebut, medali perunggu berhasil didapatkan mereka dengan total perolehan skor 212,” tutur Hasan, dalam keterangannya, Rabu (10/11/2021).
Dia menjelaskan , juri-juri yang memberikan nilai merupakan juri terbaik dari berbagai negera, sehingga kejuaraan WMC 2021 menjadi sebuah tantangan bagi para atlet dari masing-masing negara.
Sementara itu, Desiana menjelaskan, teknis kejuaraannya yaitu seni bela diri dibuat ke dalam video yang kemudian dikirim kepada pihak WMC 2021.
Baca juga: Kisah Atlet Pencak Silat Nadia Haq Umami, Peraih Perunggu di PON Papua, Tahu Hamil Jelang Semi Final
Untuk kejuaraan tersebut dapat disaksikan melalui channel youtube 2021 온라인 세계무예마스터십 dengan judul video 2021 Online World Martial Arts Masterships [Day 5].
“Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena memperoleh gelar juara dunia World Martial Arts Mastership Championship 2021. Kami ucapkan terima kasih kepada orang tua, pelatih dan juga civitas Universitas BSI kampus Karawang yang terus mendukung prestasi kami,” sambung Mutiara, Selasa (2/11).
Di sisi lain, wakil rektor II bidang kemahasiswaan Universitas BSI, Suharyanto mengatakan, segenap civitas Universitas BSI kembali dibanggakan oleh prestasi mahasiswa/i melalui kejuaraan WMC 2021 ini dengan meraih medali perunggu.
Baca juga: Lukman Husain: Seleknas Cabor Kurash ke SEA Games Hanoi 2021 Diapresiasi Pengprov Ferkushi
“Alhamdulillah, kami mendapatkan kabar baik untuk Indonesia, khususnya untuk Universitas BSI melalui ketangkasan Desiana dan Mutiara dalam pertandingan Kurash pada kejuaraan World Martial Arts Mastership Championship 2021. Terima kasih untuk para atlet kurash yang bertanding, semoga mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa/i Universitas BSI lainnya,” kata Suharyanto.
World Martial Arts Mastership Championship (WMC) 2021 merupakan kejuaraan olahraga beladiri bergengsi tingkat dunia.
Banyak cabang olahraga pada kejuaraan tersebut yang diperlombakan, salah satunya yaitu beladiri Kurash. Kurash sendiri adalah jenis olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus.
Olahraga tersebut berasal di wilayah Tatarstan Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan wilayah Uzbekistan. Kejuaraan ini bertujuan untuk memperlihatkan kualitas terbaik dari setiap atlet yang mewakili masing-masing delegasi negaranya.
Kejuaraan ini diselenggarakan pada Selasa, 2 November 2021 lalu.
Ada sedikit perbedaan pada proses pelaksanaan WMC untuk tahun ini. Pasalnya, WMC 2021 diselenggarakan secara daring, karena masih adanya pandemi Covid-19.
Meskipun demikian, tidak menurunkan semangat peserta dari masing-masing perwakilan negara untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Sementara itu, jenis beladiri yang dipertandingankan yaitu kategori seni.