News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Masters 2021

Indonesia Masters 2021: Potensi Anthony Ginting Kobarkan Perang Saudara di Babak 16 Besar

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tunggal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil keluar sebagai juara Indonesia Masters 2020 setelah memenangkan pertandingan melawan wakil Denmark Viktor Antonsen, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020). Anthony Sinisuka Ginting menang melawan Viktor Antonsen melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-15, 21-9. Anthony Ginting bisa saja mengobarkan perang saudara di babak 16 besar Indonesia Masters 2021 dengan mengalahkan Kunlavut Vitidsarn.

Dengan begitu para badminton lovers di Indonesia bisa berharap kedua wakil tanah air ini bisa melaju mulus ke babak selanjutnya.

Skenario menarik terhampar bagi Anthony Ginting.

Sebab, ia berpotensi mengobarkan perang saudara jika menang melawan Kunlavut.

Ginting bisa saja bersua Shesar Hiren Rhustavito di fase 16 besar Indonesia Masters 2021.

Tentu saja tak cuma Ginting yang harus menang di laga nanti.

Shesar juga mesti menang dari lawannya jika ingin skenario perang saudara terjadi di babak 16 besar.

Secara head-to-head, pebulu tangkis ranking lima dunia ini lebih unggul dari Kunlavut.

Pertemuan keduanya baru terjadi sekali sepanjang sepak terjang mereka sebagai pebulu tangkis profesional.

Perjumpaan Kunlavut dan Ginting terjadi di seri Thailand Open 2021 awal tahun ini.

Kala itu, duel pebulu tangkis Asia Tenggara ini berlangsung selama dua gim.

Ginting menuntaskan perlawan Kunlavut dengan skor 21-16 dan 21-19.

Tunggal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasi keluar sebagai juara Indonesia Masters 2020 setelah memenangkan pertandingan melawan wakil Denmar Viktor Antonsen, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020). Anthony Sinisuka Ginting menang melawan Viktor Antonsen melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-15, 21-9. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Badminton lovers tentu berharap modal head-to-head tersebut bisa berlanjut di ajang berlabel Super 750 ini.

Kunlavut sendiri bisa dibilang dalam situasi kurang kondusif.

Sebab, ia memiliki jadwal super padat dalam beberapa bulan terakhir.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini