TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengenai update kondisi cedera yang dialami Marc Marquez hingga kini masih terbilang abu-abu.
Repsol Honda selaku tim yang digawangi Marc Marquez perlahan mulai keteteran tanpa adanya rider andalannya ini.
Alasannya jelas, pengembangan RC213V dari Repsol Honda selama ini berporos kepada pembalap asal Spanyol tersebut.
Deretan masalah keburan fisik menjadi kendala dari Marquez. Mulai dari cedera lengan kanan, gegar otak ringan hingga kendala diplopia (penglihatan ganda).
Masalah terakhir ini yang membuat Repsol Honda kian mengkhawatirkan.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 - Quartararo Ngambek, Yamaha Terancam Kehilangan Servis El Diablo
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 - Sensasi Pedro Acosta Bisa Lompat Kelas, Repsol Honda Ngiler Gak?
Pasalnya, masalah pengglihatan lebih sulit diprediksi kapan dapat sembuh ketimbang cedera patah tulang.
Kondisi ini membuat Honda mau tak mau menempatkan Pol Espargaro, yang tak lain adalah tandem Marquez menjadi orang nomor satu untuk mengembangkan RC213V.
Alberto Puig sendiri memberikan update terbaru mengenai kondisi sang rider.
Petinggi tim pabrikan Jepang tersebut mengatakan belum ada yang menggembirakan dari kabar terbaru soal kondisi pembalapnya ini.
"Tidak ada perubahan, sama seperti yang dijelaskan Portimao dan Valencia lalu."
"Yang terpenting adalah bagaimaan kondisi Anda. Marc Marquez saat ini membutuhkan waktu untuk memulihkan diri, saya harap dia dapat menenangkan diri," terang Alberto Puig, seperti yang dikutip dari laman Motosan.
Kabar mengenai kondisi jawara dunia delapan kali ini yang masih abu-abu membuat banyak spekulasi.
Satu di antaranya kemungkinan Marquez bisa tampil telat di MotoGP 2022.
Bahkan skenario terburuk kemungkinan dapat terjadi, yakni keputusan sang rider untuk gantung helm.