Tak hanya itu saja, kekalahan itu juga membuat kontingen Indonesia hampa gelar juara pada ajang Indonesia Masters 2021.
Tercatat sejak pertama kali digelar pada tahun 2010, wakil Indonesia biasanya selalu mampu memperlihatkan tajinya menjadi juara.
Dalam kurun waktu 10 tahun, Indonesia selalu mampu memenangkan gelar juara setidaknya satu trofi ketika berlaga di Indonesia Masters.
Bahkan pada tahun lalu, tiga wakil Indonesia berhasil menduduki singgasana tertinggi ajang Indonesia Masters 2020.
Hanya saja hal itu tak terjadi pada edisi kali ini dimana untuk pertama kalinya Indonesia tidak dapat memenangkan gelar sama sekali di Indonesia Masters 2021.
Pemandangan itu seakan menjadi evaluasi bagi para pelatih, pemain, dan federasi untuk membenahi performa di atas lapangan pada turnamen-turnamen berikutnya.
Penantian Momota & An Se-young Menangi Gelar Indonesia Masters Perdana
Baik Kento Momota (Jepang) dan An Se-young (Korea Selatan) sama-sama berhasil mengakhiri penantian mereka masing-masing untuk memenangkan gelar Indonesia Masters 2021.
Di final tunggal putra, Momota berhasil mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) dengan skor 21-17 dan 21-11.
Kemenangan tersebut seakan menjadi momen balas dendam mengingat Momota kalah menghadapi lawan yang sama di Indonesia Masters edisi tahun 2019.
Alhasil gelar juara Indonesia Masters 2021 seakan menjadi akhir penantian Momota.
Momota pun merasa senang bisa memenangkan laga melawan Antonsen di final kali ini.
Pebulutangkis tunggal putra terbaik dunia itu mengaku bisa menikmati pertandingan final Indonesia Masters 2021.
"Antonsen adalah lawan yang kuat, tapi saya bisa menikmati pertandingan ini," ujar Momota dilansir laman resmi BWF.