Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengakui bahwa terkadang dirinya kesulitan untuk menjaga mood dan pikiran di padatnya jadwal kompetisi.
"Kalau lagi capek, memang gak mudah untuk membuat mood dan pikiran kembali 100 persen ketika dengan jadwal begitu padat, juga turnamen yang sangat ketat persaingannya," kata Jonatan saat konferensi pers virtual, Senin (22/11/2021).
"Itu benar-benar harus fresh banget (pikiran dan mood)," imbuh dia.
Untuk mempertahankan mood dan pikiran, Jonatan lebih memilih melakukan aktivitas-aktivitas yang dia sukai.
Seperti sekadar menonton film ataupun bermain gim.
Bagi Jonatan, dua aktivitas ini dapat menyegarkan kembali pikiran dan mood-nya.
"Saya pribadi, saya lebih memilih untuk melakukan hal yang saya suka biar gak terlalu butek pikiran di bulu tangkis, karena setiap hari dan setiap minggu kami jadwalnya ketat. Kalau saya mungkin nonton film dan main game," tutur Jonatan.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, bakal tampil di Indonesia Open yang berlangsung di Bali International Convention Centre, 23-28 November 2021.
Di pertandingan pertama Indonesia Open, Jonatan bakal melawan wakil Malaysia, Liew Daren.
"Yang peling penting recovery, penerapan permainan, strategi, tinggal diomongin sama pelatih," tutur Jojo.
Kompetisi BWF World Super 1000 yang berlangsung di Bali ini tidak memecah konsentrasi Jonatan.
Sebaliknya, Jonatan justru merasa bersyukur karena di Bali dirinya bisa berkompetisi sekaligus refreshing.
Baca juga: Komunikasi Harus Baik Dari Luar Lapangan Jika Bermain Ganda Kata Apriyani Rahayu
"Pastinya kita harus tanggung jawab. Bali kan tempatnya liburan, apalagi ini karantina terbaik, kami bisa menikmati resort luar biasa. Balik lagi, kami di sini bertanding, tetapi bisa berlibur sambil bertanding," kata dia.
"Jaga fokus dan tanggung jawab, atur waktu dengan baik saat mau ada pertandingan," pungkas Jojo