TRIBUNNEWS.COM - "Babak belur" menjadi gambaran yang tepat untuk menjelaskan kondisi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Masalah cedera datang bertubi-tubi menghampiri rider berjuluk The Baby Alien ini.
Pertama, cedera lengan kanan yang belum pulih sepenuhnya harus ditambah dengan masalah gegar otak.
Dua masalah ini belum tuntas, Marc Marquez kembali dihadapkan polemik baru soal cedera pada penglihatannya.
Kondisi pilu yang menimpa pembalap asal Cervera, Spanyol ini mengakibatkannya absen pada dua balapan pamungkas MotoGP 2021 lalu.
Baca juga: Buah Manis Ducati di MotoGP 2022, Honda, Yamaha & Suzuki Justru Bergelut dengan Polemik
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 - Puja-puji Fabio Quartararo untuk Desmosedici, Ducati Peka Gak?
Bahkan terpaan badai cedera yang menghampiri pemilik nomor #93 ini beroptensi untuk melewatkan seri-seri awal MotoGP 2022.
Kendati kondisi fisiknya babak belur, namun The Baby Alien tetap ingin tancap gas. Setidaknya setelah menjalani pemeriksaan akhir tahun nanti.
Ya, Marquez bertekad untuk sesegera mungkin kembali ke atas lintasan, paling lambat ialah pada sesi tes resmi MotoGP di Sepang, Malaysia Februari mendatang.
Diungkapkan oleh bekas pembalap MotoGP, Loris Capirossi, Marc Marquez bertekad untuk tampil di sesi pramusim mendatang.
Tujuannya jelas, yakni merebut kembali gelar juara dunia yang hilang dari genggamannya dua musim beruntun.
"Marquez tidak beruntung, dia mendapat masalah lagi tahun ini dan ketika dia mulai bermain dengan baik, dia cedera lagi," kata Loris Capirossi, dikutip dari laman Motosan.
"Saya merasa kasihan Marquez menderita seperti ini, saya berharap bisa melihatnya tersenyum lagi di trek," ungkap Loris Capirossi.
"Saya berbicara (dengannya) beberapa hari yang lalu dan hasilnya positif," jelasnya.
"Ini akan menjadi musim dingin yang sulit bagi Marquez, tetapi dia mengatakan dia ingin berada di sana untuk tes Sepang," pungkasnya.