The Minions harus pintar-pintar menyimpan dan membuang tenaga pada saat yang pas.
Ong/Teo yang menjadi lawan Minions di pertandingan tadi barangkali tak bersiap diri dengan gaya main anyar sang lawan.
Mereka barangkali sudah membayangkan bahwa ganda andalan Indonesia tersebut bakal bermain super ofensif.
Memang, pertandingan berlangsung dengan rubber game atau tiga set.
Yang perlu diperhatikan, ini bukan kali pertama Minions menang melalui rubber game.
Mereka juga mendapat hal tersebut kala bersua ganda Korea Selatan Choi/Kim di fase sebelumnya.
Strategi yang digunakan di dua laga terakhir pun sama.
Mereka tak asal menggebuk shuttlecok sekencang-kencangnya ke bidang permainan lawan.
Mereka lebih mengincar kesempatan yang pas dengan bola-bola yang lebih presisi.
Kevin Sanjaya memainkan peran besar dalam strategi ini.
Ia acap kali menjadi dirigen untuk Marcus agar bisa mendapat bola dari lawan dengan posisi yang diinginkan.
Ciri khas Kevin dengan cegatan-cegatan maut pun untuk sementara harus direm dahulu.
Ia lebih sering patroli di area belakang untuk mengcover pergerakan Marcus Gideon.
Keduanya memang sudah lelah, tetapi faktor pengalaman bertanding tak bisa berbohong.