News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Open 2021

Terungkap, Penyebab Buruknya Peforma Praveen/Melati, Satu 'Down', yang Lain Emosian

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Praveen/Melati Korea Masters 2018.

TRIBUNNEWS.COM - Penurunan peforma ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti disebut-sebut karena adanya permasalahan pribadi di antara keduanya.

Pelatih ganda campuran, Nova Widianto bahkan sempat marah dan mengecam penampilan Praveen/Melati yang dianggap sangat buruk.

Nova Widianto ketika itu menuding Praveen/Melati seakan tidak punya tanggung jawab membawa nama Indonesia selama bertanding.

Baca juga: Nova Widianto Marah ke Praveen/Melati yang Tersingkir, Sebut Tak Ada Daya Juang Buat Indonesia

Ganda campuran Indonesia, Praveen/Melati dalam sesi konferensi pers pascakontra wakil Taiwan, Lee Yang/ Yang Ching Tun pada babak kedua Indonesia Masters 2020, Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca juga: Kata Pebulutangkis Cantik Ganda Putri Jepang Soal Tiga Turnamen yang Digelar di Bali

Belakangan, penyebab masalah yang menerpa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mulai terkuak.

Saat ini, Nova Widianto melihat komunikasi Praveen dan Melati sudah mulai membaik.

Membaiknya komunikasi tersebut terlihat ketika Praveen/Jordan berlaga di putaran kedua Indonesia Open 2021.

Dalam laga tersebut, Praveen Jordan menghadapi wakil Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Dalam laga yang digelar di Bali International Convention Center, Kamis (25/11/2021), Praveen/Melati menelan kekalahan dengan skor 21-23, 14-21.

Baca juga: Kejutan Hasil Indonesia Open 2021: Praveen/Melati Tersingkir, Puasa Gelar Juara Berlanjut

Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal melaju ke babak kedua atau 16 besar Indonesia Masters 2021. Praveen/Melati disingkirkan lebih awal oleh wakil India, Dhruv Kapila/Nelakurihi Sikki Reddy, dalam laga yang digelar di Lapangan 1, Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Rabu (17/11/2021) siang. (Wartakota/Ramadhan L Q)

Meskipun kalah, komunikasi Praveen/Melati dinilai menunjukkan perbaikan.

Hal tersebut terlihat ketika Melati kerap kali menunjukkan kesalahan terutama pada gim kedua yang kemudian memancing emosi Praveen.

Emosi Praveen dan kesalahan Melati itulah yang dilihat sebagai sumber permasalahan buruknya performa sang pemain.

"Meli (sapaan Melati) tidak maksimal permainannya, jadi agak timbul lagi emosi (Praveen) di gim kedua," ujar Nova Widianto dikutip dari Kompas.com.

"Respons mereka sebenarnya bagus, tetapi berubah pun belum tentu langsung ada hasilnya," imbuhnya.

Nova menilai Meli kerap kali ragu dengan permainannya sendiri sehingga kerap melakukan kesalahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini