Skor masih ketat untuk keunggulan Nami/Chiharu dengan skor 3-5.
Permainan apik yang diperlihatkan wakil Jepang pada awal laga tampak masih belum bisa diimbangi oleh Greysia/Apriyani.
Pukulan Apriyani akhirnya membuahkan hasil sekaligus memperkecil kedudukan menjadi 5-6.
Wakil Jepang mendapatkan dua poin beruntun setelah serangannya membuahkan hasil masuk ke wilayah lawan tanpa bisa dikembalikan, skor menjauh 6-8.
Kesalahan komunikasi yang tercipta antara Greysia dan Apriyani membuat wakil Jepang mendapatkan poin tambahan, skor 6-10.
Beruntung, pasangan Greysia/Apriyani bisa mengejar dalam mengejar poin dan mampu mendapat tiga poin beruntun.
Peraih emas Olimpiade itu akhirnya mampu menyamakan skor setelah mendapat empat poin beruntun sebelum jeda interval pertama.
Permainan apik Greysia dalam menempatkan pukulan di ruang yang kosong membuat wakil Jepang kesulitan dalam mengembalikannya.
Interval pertama pada set pertama akhirnya berhasil dimenangkan oleh Greysia/Apriyani dengan keunggulan sementara 10-11.
Kebangkitan performa Greysia/Apriyani mampu berbuah lima poin beruntun dan bangkit dari ketertinggalan 6-10 menjadi 11-10.
Poin beruntun Greysia/Apriyani akhirnya terhenti setelah pukulan Nami Matsuyama menembus pertahanan tuan rumah.
Rally luar biasa akhirnya dimenangkan oleh wakil Jepang setelah beberapa kali mereka diserang, skor berubah 12-12.
Kombinasi apik Nami/Chiharu kembali membuahkan hasil, skor berbalik 12-13.
Pengembalian bola yang kurang baik dari Greysia membuat wakil Jepang semakin jauh poinnya.