TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - One Championship™ (One) kembali dengan tajuk One: WINTER WARRIORS, yang disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium menampilkan pertarungan perebutan gelar Juara Dunia One Lightweight Kickboxing, final dari One Women’s Atomweight World Grand Prix yang bersejarah, dan kontes seni bela diri menarik lainnya.
Di laga utama, Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing Regian Eersel melanjutkan dominasinya setelah bertarung melawan Islam Murtazaev untuk mendapatkan kemenangan dengan keputusan terpisah dan mempertahankan gelar Juara Dunianya.
Murtazaev agresif sejak awal, memanfaatkan kecepatan dengan kombinasinya yang mencolok.
Eersel mengatur tempo dengan baik dan membalasnya dengan efisien. Kedua petarung memiliki momen mereka masing-masing yang cukup seimbang pada ronde kedua.
Eersel menjadi lebih hidup di ronde ketiga, saat dia menekan Murtazaev yang kelelahan di sepanjang dinding Circle.
Ronde terakhir membuat petarung Belanda-Suriname semakin memantapkan dirinya ketika ia meraih kemenangan tipis, memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 18 dan mencatatkan rekor 6-0 bersama One.
Dalam laga pendukung utama, penantang atomweight peringkat #2 Stamp Fairtex mengalahkan peringkat ke- #4 Ritu Phogat di ronde kedua untuk memenangkan final ONE Women's Atomweight World Grand Prix Championship.
Phogat agresif dengan takedown-nya yang lebih awal, menutup jarak pada Stamp yang menyerang dengan tendangan dari jarak jauh. Namun, mantan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing ini menunjukkan pertahanan takedown yang hebat, mencegah Phogat untuk memajukan posisinya.
Di ronde kedua, Stamp mengunci dengan triangle choke setelah Phogat membawanya ke matras. Dia kemudian dengan cepat beralih ke armbar dan memaksa lawannya untuk menyerah pada menit 2:14.
Dalam kontes One Super Series, kickboxer kelas bantam peringkat #3 Hiroki Akimoto mengalahkan superstar China Qiu Jianliang dalam debut promosional yang ditunggu-tunggu. Akimoto agresif sejak awal, melancarkan segudang kombinasi kuat di ronde pertama.
Qiu kemudian bangkit di ronde kedua dengan serangan tajamnya, namun Akimoto tidak lengah. Di ronde terakhir, petarung Jepang itu melakukan segala yang dibutuhkan untuk mengungguli Qiu dan membawa pulang kemenangan dengan keputusan mutlak.
Dalam pertarungan seni bela diri campuran kelas lightweight yang sangat penting, peringkat #3 Dagi Arslanaliev dan peringkat #5 Timofey Nastyukhin saling berhadapan. Itu adalah laga yang intens sejak bel pembukaan dibunyikan karena kedua petarung itu saling bertukar pukulan yang efektif di dalam Circle.
Ronde kedua bagi Arslanaliev hampir membuat momemnya untuk bangkit, namun setidaknya membuat petarung asal Russia itu selamat dari serangan gencar.
Di ronde terakhir, bintang Turki itu melakukan pukulan keras yang membuat Nastyukhin terjatuh dan mengakhiri pertandingan hanya dalam 49 detik ketika memasuki ronde ketiga.