News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Efek Domino Mundurnya Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF, Peluang Terbuka Lebar bagi Hoki/Kobayashi

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak final di Basel, Swiss, Minggu (26/8/2019).//Mundurnya tim Indonesia memang cukup berpengaruh besar pada nilai kompetitif Kejuaraan Dunia BWF terutama sektor ganda putra. Pasalnya, sektor ganda putra Indonesia berstatus sebagai juara bertahan di ajang Kejuaraan Dunia BWF yang diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

TRIBUNNEWS.COM - Tim Bulutangkis Indonesia resmi mundur dari ajang Kejuaraan Dunia BWF atau turnamen yang bertajuk BWF World Championships 2021.

Keputusan Indonesia menarik diri dari keikutsertaan Kejuaraan Dunia BWF 2021 secara resmi diumumkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) hari ini, Rabu (8/12/2021).

Pertandingan Kejuaraan Dunia BWF 2021 rencananya dijadwalkan berlangsung di Huelva, Spanyol mulai 12 hingga 19 Desember 2021 mendatang.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan melakukan selebrasi usai mengalahkan pebulu tangkis Tiongkok Liu Cheng dan Bao Yixin pada Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015). Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan menjadi juara dunia ganda putra setelah mengalahkan Liu Cheng dan Bao Yixin dengan skor 21-17 dan 21-14. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dalam rilis resmi PBSI, Indonesia memutuskan mundur karena rasa khawatir terkait jaminan kesehatan dan keselamatan para pemain di tengah adanya varian baru virus Covid-19, Omicron.

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," lanjut Rionny.

"Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia."

Baca juga: Sejarah Kejuaraan Dunia BWF: China Mendominasi Gelar Juara, Indonesia Mengekor

Baca juga: Sorotan Kejuaraan Dunia BWF 2021: An Se-young Jadi Ancaman Akane Yamaguchi & Pusarla V. Sindhu

Mundurnya tim Indonesia memang cukup berpengaruh besar pada nilai kompetitif Kejuaraan Dunia BWF terutama sektor ganda putra.

Pasalnya, sektor ganda putra Indonesia berstatus sebagai juara bertahan di ajang Kejuaraan Dunia BWF yang diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ahsan/Hendra meraih gelar juara dunia edisi 2019 seusai mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Saat itu, pertandingan rubber game harus ditempuh Ahsan/Hendra untuk memastikan gelar juara di Kejuaraan Dunia BWF 2021 dengan skor 25-23, 9-21, dan 21-15.

Tidak hanya Ahsan/Hendra, Indonesia juga memiliki dua pasangan ganda putra lainnya yang sebetulnya berpotensi untuk menyegel gelar juara dunia.

Dua pasangan ganda putra yang dimaksud adalah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga berstatus sebagai pemain unggulan di Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Sayangnya, mereka dipastikan tidak akan ikut serta dalam Kejuaraan Dunia tahun ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini