News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Sindir Repsol Honda & Marc Marquez, Ducati Koar-koar Strategi Juara di MotoGP 2022

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia, pembalap Honda Spanyol Marc Marquez, pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin dan pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus, 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kejuaraan dunia MotoGP 2022 memang masih akan berlangsung beberapa bulan lagi, namun Ducati mulai memanaskan "mesin" untuk meraih target yang lebih tinggi ketimbang musim MotoGP 2021.

Satu di antara target pasti yang diusung Ducati ialah titel juara dunia.

Sebagaimana yang diketahui, terakhir kali Ducati meraih sukses di pentas MotoGP ialah edisi 2007.

Saat itu pabrikan Italia mendulang sukses bersama pembalap asal Australia, Casey Stoner.

Meski sempat mengalami penurunan, namun dalam beberapa musim terakhir Ducati lewat evolusi Desmosedici-nya, mereka kembali bersaing dalam pacuan titel juara.

Baca juga: Pukulan Telak bagi Dunia MotoGP jika Marc Marquez Pensiun, Sirkuit Mandalika Rugi Lagi

Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika - Menanti Evolusi RC213V Tanpa Marc Marquez

Pembalap Ducati Ducati Tim Lenovo Australia Jack Miller mengungguli pebalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (kanan), pebalap Suzuki Spanyol Joan Mir (C) dan pebalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin (kiri) selama balapan MotoGP GP Portugal di Algarve Sirkuit Internasional di Portimao, pada 7 November 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

MotoGP 2021 menjadi bukti bahwa Ducati tak bisa dipandang enteng.

Meski mengakhiri musim sebagai runner-up untuk pembalapnya, namun Bagnaia yang kala itu jadi tumpuan utama Ducati sanggup memberikan perlawanan sengit kepada Fabio Quartararo (Yamaha).

Adalah Gigi Dall'Igna yang merupakan CEO Ducati itu membeberkan kunci sukses timnya dalam pengembangan Desmosedici.

Usut punya usut, kunci sukses Ducati ialah pengembangan motor yang tak hanya bertumpu kepada satu pembalap saja.

"Filosofi saya tidak hanya mengikuti satu pembalap. Saya lebih suka bertaruh pada statistik dan angka."

"Kemudian ketika Anda memecahkan masalah, Anda memecahkannya untuk semua pembalap dan bukan hanya untuk satu rider saja," terang Gigi Dall'Igna, seperti yang dikutip dari laman Motosan.

Koar-koar kunci sukses yang dihasilkan Ducati bak menyindir tim Repsol Honda.

Sebagaimana yang diketahui, tim berlogo sayap tunggal mengepal itu tengah dalam kondisi yang sulit dalam dua musim terakhir.

Pembalap Italia Francesco Bagnaia mengendarai motornya di depan 93 pembalap Honda Spanyol Marc Marquez (kanan) selama Moto Grand Prix Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Pengembangan RC213V yang tak optimal lantaran cedera yang terus melanda Marc Marquez menjadi alasan utamanya.

Honda memang memusatkan pengembangan RC213V terhadap pembalap yang memiliki presentase podium paling tinggi. Dan nama itu pasti adalah Marc Marquez.

Imbasnya, ketika The Baby Alien absen balapan lantaran cedera, Repsol Honda menjadi kalang kabut.

Dua musim sudah tim pabrikan Jepang ini terseok-seok untuk pacuan gelar juara dunia.

Bahkan tak menutup kemungkinan untuk MotoGP 2022 nasib tragis Repsol Honda masih berlanjut.

Pasalnya, masalah Diplopia (penglihatan) ganda yang mendera Marquez belum bisa diprediksi kapan sembuhnya.

Imbasnya adalah apakah sang rider bisa comeback tepat waktu atau sebaliknya masih menjadi misteri.

Ducati memang menunjukkan pengembangan Desmsoedici yang luar biasa.

Tak hanya "ramah" untuk rider pabrikan, namun juga memberikan jaminan performa yang bagus ketika ditunggangi oleh pembalap tim satelit.

Adalah hal yang wajar jika Ducati kemudian menargetkan titel juara dunia di pagelaran MotoGP 2022.

Harapan tinggi Ducati disematkan kepada Bagnaia dan Miller yang pada MotoGP 2021 tampil menawan.

Belum lagi dari tim satelit Pramac Ducati, ada nama Jorge Martin maupun Johann zarco yang tampil gemilang.

Ketika Yamaha dan Repsol Honda masih berkutat dengan berbagai masalah yang mendera, Ducati mulai menyusun target paling tinggi kejuuaraan MotoGP 2022.

Jadwal tes pramusim dan balapan MotoGP Indonesia di Mandalika:

- Tes Pramusim MotoGP: 11-13 Februari 2022
- Seri Kedua MotoGP 2022: 18-20 Maret 2022

Jadwal Rilis MotoGP 2022

6 Maret: Losail Circuit - MotoGP Qatar
20 Maret: Mandalika Street Circuit - MotoGP Indonesia
3 April: Termas de Rio Hondo - MotoGP Argentina
10 April: Circuit of the Americas - MotoGP Amerika Serikat
24 April: Portimao - MotoGP Portugal
1 Mei: Jerez - MotoGP Spanyol
15 Mei: Le Mans - MotoGP Prancis
29 Mei: Mugello - MotoGP Italia
5 Juni: Catalunya - MotoGP Catalunya
19 Juni: Sachsenring - MotoGP Jerman
26 Juni: Assen - MotoGP Belanda
10 Juli: KymiRing - MotoGP Finlandia
7 Agustus: Silverstone - MotoGP Inggris
21 Agustus: Red Bull Ring - MotoGP Austria
4 September: Misano - MotoGP San Marino
18 September: MotorLand Aragon - MotoGP Aragon
25 September: Motegi - MotoGP Jepang
2 Oktober: Buriram - MotoGP Thailand
16 Oktober: Phillip Island - MotoGP Australia
23 Oktober: Sepang - MotoGP Malaysia
6 November: Valencia - MotoGP Valencia.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini