Keunggulan Dejan/Serena diperoleh melalui smes-smes keras yang diarahkan lurus dan menyilang sehingga menyulitkan pasangan Irlandia.
Setelah itu, baik Dejan/Serena maupun Paul/Rachael saling terlibat jual beli serangan dengan tempo permainan yang cepat.
Kedua pasangan kemudian saling bergantian mendulang poin demi poin.
Namun, Dejan/Serena lebih mendominasi pertandingan hingga mampu memimpin interval gim pertama dengan kedudukan 11-6 hanya dalam tempo enam menit.
Selepas jeda, kedua pasangan kembali menampilkan permainan cepat.
Paul/Rachael yang tertinggal cukup jauh itu mencoba bangkit dengan menggencarkan serangan demi serangan.
Di sisi lain, Dejan/Serena bermain solid sehingga
bisa mengimbangi perlawanan wakil Irlandia tersebut.
Meski sempat kecolongan, pasangan ganda campuran Indonesia berhasil mengunci gim pertama dengan keunggulan 21-14 setelah pengembalian dari Rachael Darragh terlalu melebar.
Kemenangan di gim pertama membuat Dejan/Serena tampil lebih percaya diri.
Dejan/Serena langsung tancap gas menjauhi Paul/Rachael dengan kedudukan 6-0 di awal gim kedua.
Setelah itu, giliran pasangan Irlandia mendulang tiga angka secara beruntun.
Kedua pasangan kemudian saling bergantian menambah poin demi poin dengan tempo permainan yang cepat.
Meski sempat mendapat perlawanan ketat, Dejan/Serena akhirnya berhasil menutup interval gim kedua dengan kedudukan 11-6.
Selepas jeda, Paul/Rachael mencoba bangkit dengan menambah tiga angka secara beruntun hingga skor berubah menjadi 9-11.
Namun, Dejan/Serena lebih mampu mengendalikan permainan dengan smes-smes kerasnya yang menyulitkan pasangan Irlandia.
Dejan/Serena akhirnya mampu mencapai gim poin dengan kedudukan 20-13.
Di angka krusial, Paul/Rachael masih sempat mencuri angka sebelum akhirnya Dejan/Serena menutup gim kedua dengan skor 21-16.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)