TRIBUNNEWS.COM - Yamaha harus segera memberikan respons atas kode yang terus-menerus dilontarkan oleh pembalap andalannya, Fabio Quartararo.
Jelang MotoGP 2022 dimulai Maret mendatang, semua tim dalam "mode" persiapan, baik dari segi pembalap maupun motornya.
Rangkaian tes resmi pramusim untuk MotoGP 2022 pun sudah dimulai beberapa waktu lalu di Jerez.
Nyaris semua tim memiliki kendala untuk MotoGP 2022, termasuk Yamaha.
Setidaknya begitu adanya lewat kacamata Fabio Quartararo.
Baca juga: Berita MotoGP 2022 - Curahan Hati Marc Marquez Alami Kehampaan Tanpa Balapan
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 di Mandalika - Kesetiaan Honda Menanti Comeback Marc Marquez yang Belum Pasti
Juara dunia MotoGP 2021 ini mengeluhkan bahwa YZR-M1 milik Yamaha masih memiliki sisi lemah yang dipandang krusial.
Adalah sisi top speed menjadi keluhan Quartararo. Rider berjuluk El Diablo itu menjadikan Desmosedici milik Ducati sebagai komparasinya.
Bahkan, dia secara blak-blakan mengatakan tak menjamin bisa menambah kontrak lagi di Yamaha jika perkembangan M1 tak memuaskannya.
Bisa jadi, pagelaran MotoGP 2022 menjadi rajutan kisah terakhir antara pabrikan Yamaha ini dengan pembalap kelahiran Nice, Prancis itu.
Terbaru, Quartararo juga memberikan kode lagi kepada Yamaha.
Dia menginginkan adanya perubahan motor yang lebih kencang untuk berpacu di trek lurus melawan Ducati.
“Motor yang salah di waktu yang salah dapat mengubah masa depan seorang pembalap (hengkang dari tim Yamaha)," cetusnya, dikutip dari laman Mowmag.
Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa M1 kalah daya ledak jika harus bersaing dengan Desmosedici.
Bahkan kuda besi milik pabrikan Italia itu dipandang sebagai motor paling sempurna dari jajaran tim yang berlaga di MotoGP 2022 mendatang.