News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden Esports 2021: Menparekraf Sandiaga Uno Hadir, Empat Cabang Game Lahirkan Juara Baru

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Piala Presiden Esports 2021: Menparekraf Sandiaga Uno Hadir, Empat Cabang Game Lahirkan Juara Baru

“Kami belajar banyak dari turnamen PON Papua, belajar dari pengalaman dan melakukan evaluasi yang ternyata tidak sia-sia karena hari ini kami berhasil jadi juara,” ujar Rexanova.

Meski sukses merengkuh gelar juara di game Lokapala, Dewa United tidak akan berpuas diri. Evaluasi akan tetap dilakukan guna bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang. “Walau jadi juara, kita masih tidak puas. Jadi kita akan terus melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan kita lagi. Ke depannya masih banyak turnamen, jadi kami akan terus berusaha dan memberikan yang terbaik,” tandasnya.

Ivan Chen selaku Chief Executive Officer Anantarupa Studio berterimakasih kepada pemerintah yang telah mengakomodir developer lokal dalam gelaran Piala Presiden esports 2021.

Dengan dukungan dari pemerintah yang besar ini, ia optimistis ke depannya developer dan game-game lokal akan semakin berkembang dan dikenal di panggung internasional.

“Lokapala ini masih muda, baru satu tahun. Melihat antusiasme dan dukungan yang besar ini, kami akan berusaha mengembangkan Lokapala ke kancah internasional. Rencananya, di kuartal pertama 2022, kami akan memulai publishing di Asia tenggara sehingga nanti bisa menyelenggarakan turnamen tingkat regional Asia tenggara,” jelas Ivan Chen.

Sementara itu, cabang Free Fire juga telah melahirkan juara baru yakni ECHO ESPORTS keluar sebagai pemimpin klasemen akhir setelah pertarungan sengit sebanyak 10 ronde. Dalam penghitungan final, ECHO ESPORTS berhasil mengumpulkan 132 poin dan sukses mengungguli Kings Esports (106 poin) serta EVOS Divine (98 poin).

Keseruan juga tercipta di babak final game lainnya yakni MPL Speed Chess yang mempertemukan Kosasih asal Bekasi, Jawa Barat dengan Leo Lucki dari Palu, Sulawesi Tengah. Dengan skema tiga ronde, Leo Lucki berhasil memenangkan pertandingan dengan ritme yang agak lama pada ronde 1.

Di lain sisi, kehilangan poin membuat Kosasih berusaha bangkit dan akhirnya meraih kemenangan di ronde kedua. Hal ini membuat keduanya harus memainkan ronde ketiga demi mengamankan gelar juara.

Di pertarungan pamungkas ini, Leo yang bermain lebih tenang tidak terpancing dengan maneuver-manuver yang dilancarkan Kosasih. Ketenangan ini membuahkan hasil yang membuat Kosasih menyerah di menit-menit akhir pertandingan.

Usai merengkuh titel juara, Leo bertutur bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari konsentrasi dan kemampuannya memperbaiki keterpurukan ketika dikalahkan Kosasih di ronde kedua.

“Saya berusaha untuk tetap fokus. Mental saya sempat naik ketika di babak pertama menang, tapi juga turun ketika kalah di babak kedua. Makanya, saya berusaha memperbaiki mental di babak ketiga hingga akhirnya bisa menang,” Leo menjelaskan.

“Bagi saya kunci kemenangan hari ini adalah doa dari orang tua, rekan-rekan kerja dan keluarga. Karena kalau dilihat dari lawan, Pak Kosasih ini lawan yang sangat stabil, dari awal sampai final. Punya serangan yang sangat tajam, dari seluruh peserta. Saya respect dan hormat kepada beliau karena sering kasih masukan,” urai Leo.

Layla Safira Andarmawanty, Head of Brand Marketing MPL Indonesia menuturkan, keseruan pertandingan final yang mempertemukan Leo dan Kosasih membuktikan bahwa Speed Chess mampu menjadi game yang mempertemukan para pecatur berkualitas di Tanah Air.

Ia berharap, ke depannya Speed Chess mampu menarik lebih banyak lagi minat masyarakat menggeluti olahraga elektronik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini