Akane seakan mampu menunjukkan kualitas terbaiknya saat melakoni laga sengit melawan Tai Tzu Ying (Taiwan) di final kejuaraan dunia BWF 2021.
Pebulu tangkis yang terkenal dengan keuletannya itu mampu mengalahkan Tai Tzu Ying dengan skor 14-21 dan 11-21 di partai final.
Keberhasilan mengalahkan Tai Tzu Ying membuat Akane menjadi tunggal putri kedua Jepang yang berhasil meraih gelar juara dunia setelah Nozomi Okuhara.
Tak berhenti disitu, kemenangan itu membuat Akane membuyarkan impian Tai Tzu Ying ingin meraih gelar juara dunia pertamanya.
Hanya saja memang, kemenangan tersebut belum cukup untuk melambungkan Akane ke posisi teratas ranking dunia.
Hal ini mengingat jarak poin yang cukup jauh dengan Tai Tzu Ying membuat Akane harus puas berada di urutan kedua.
Akane perlu bersaing terlebih dahulu dengan Chen Yufei (China) untuk memperebutkan posisi kedua.
Sektor Ganda Putri - Comeback Gemilang Chen Qingchen/Jia Yifan Lambungkan ke Pucuk
Pasangan ganda putri andalan China, Chen Qingchen/Jia Yifan mampu mempersembahkan prestasi secara langsung di kejuaraan dunia BWF 2021.
Setelah absen dalam beberapa agenda BWF World Tour 2021, finalis Olimpiade Tokyo itu mampu menjadi juara di ajang yang tak kalah bergengsi.
Momen comeback yang dilakoni pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan pun berbuah manis setelah keduanya menyegel gelar juara dunia tahun ini.
Pasangan yang terkenal dengan teriakan kerasnya tersebut meraih gelar juara setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Lewat permainan straight game, pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan berhasil meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya dalam karier hebatnya.
Kemenangan tersebut secara tidak langsung membuat keduanya kembali mengkudeta posisi ranking teratas sektor ganda putri menggeser Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).