Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia kini tengah dibayang-banyangi penyebaran varian covid-19 baru asal Afrika, Omicron.
Terakhir pemerintah mengumumkan sudah ada 152 orang Indonesia yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Melihat situasi itu, ketua panitia pelaksana FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah yang akan mengadakan Indonesian Basketball Festival (IBF) di lima kota mengatakan pihaknya sudah siap mengantisipasinya.
Salah satu caranya yakni dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti sebelumnya diterapkan pada kompetisi DBL dan Liga Mahasiswa.
“Bahwa setiap penyelenggaraan ini dari pusat pasti bekerja sama dengan Pemda setempat karena dikaitkan dengan kasus covid yang terjadi punya tanggung. jawab pengawasan atau kasus jangan terjadi,” kata Junas dalam sesi konferensi pers secara daring, Selasa (4/1/2022).
“Sampai saat ini semua masih on track namun jika terjadi sesuatu kami sudah siapkan. artinya, penyelenggaraan tetap jalan hanya mekanisme operasional yang kami siapkan. Batasan penonton, prokes karena ini penting seperti yang sudah dilakukan di DBL dan LIMA berjalan,”
“Di situ kesuksesan diukur bagaimana menerapkan prokesnya. Itu yang ingin kami bawa, insya Allah penyelenggaraan ini bisa berjalan sukses. Tak hanya sisi kepesertaan, tapi animo masyarakat yang mengedepankan prokes yang sangat baik. dan tanggung jawab itu harus secara penuh kami jalankan,” pungkasnya.
IBF 2022 yang diadakan di lima kota yakni Mimika, Bali, Surabaya, Jogjakarta dan Jakarta sengaja diadakan guna menyambut FIBA Asia Cup yang bergulir di Istora Senayan, Jakarta pada 12-24 Juli 2022.
Selain menyajikan kompetisi bola basket usia muda 19-22 tahun, IBF 2022 juga memberikan pengalaman lainnya seperti menghadirkan pemain-pemain legenda, coaching clinic, meet and greet dan bazar.