News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulutangkis

Kronologi Munculnya Isu Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis Indonesia Melati Daeva Oktavianti (tengah) melakukan pukulan di samping pasangan Praveen Jordan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran mereka melawan Simon Wing Hang Leung dan Gronya Somerville dari Australia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli, 2021. Ganda campuran nomor satu Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva diterpa isu pencoretan dari pelatnas PSBI

Intinya, ia menyoroti performa ganda campuran andalan Indonesia itu yang sepertinya tengah diganggu masalah komunikasi.

Setelah itu, kabar pencoretan Pramel dari pelatnas semakin menguat.

Praveen Jordan (atas) dari Indonesia dan Melati Daeva Oktavianti dari Indonesia menonton shuttlecock dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran melawan Yuta Watanabe dari Jepang dan Arisa Higashino dari Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Tanggapan PB Djarum

Memang sampai saat ini, Praveen/Melati masih menjadi bagian dari Pelatnas PBSI.

Pasalnya, PBSI belum mengeluarkan penyataan apapun terkait itu.

Di sisi lain, PB Djarum malah sudah mengeluarkan pernyataan.

Untuk diketahui, PB Djarum adalah klub yang menaungi Praveen/Melati sebelum ditarik ke pelatnas.

PB Djarum pun mengaku belum mendapat konfirmasi soal pencoretan tersebut.

Ketua Umum PB Djarum, Yoppy Rosimin, hanya menjelaskan bahwa semua atlet pelatnas pada periode 2021 memang sudah dikembalikan ke klub masing-masing sejak Desember lalu.

Kini, para atlet tersebut, termasuk Praveen/Melati, masih menunggu pemanggilan untuk pelatnas periode 2022.

"Semua atlet pelatnas dikembalikan ke klub masing-masing via PBSI Provinsi," ungkap Yoppy Rosimin dikutip dari Kompas.com.

"Jadi, sejak medio Desember 2021, semua atlet kembali ke klub masing-masing sambil menunggu pemanggilan di 2022."

"Bisa dipanggil lagi, bisa juga tidak," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Kompas.com/Benediktus Agya Pradipta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini