TRIBUNNEWS.COM - Tepat pada hari ini, Kamis (27/1/2022) mengenang dua tahun meninggalnya legenda basket dunia yang berasal dari Amerika Serikat, Kobe Bryant.
Seperti diketahui bahwa Kobe Bryant meninggal dunia setelah mengalami sebuah insiden kecelakaan helikopter di Calabasas, California, tepat dua tahun lalu.
Kobe Bryan meninggal pada usia 41 tahun, dia sendiri merupakan salah satu pemain basket paling sukses di NBA.
Dalam kecelakaan helikopter itu, putri Kobe Bryant yang bernama Gianna juga terlibat dalam insiden tersebut, ia pun juga tidak terselamatkan nyawanya.
Dalam penelusuran pihak berwajib, faktor keberadaan kabut tebal terutama di perbukitan di atas Calabasas akhirnya dinilai sebagai penyebab utama kecelakaan helikopter.
Lebih lanjut, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant dinyatakan jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.
Itu artinya, Kobe Bryant dan delapan korban lain melakukan penerbangan tidak sampai satu jam sebelum kecelakaan.
Untuk mengenang insiden itupun kini di tempat kejadian, sudah ada patung Kobe Bryant dan putrinya Gianna.
Seperti diketahui bahwa Kobe Bryant merupakan mantan pemain basket profesional yang masuk dalam deretan pemain hebat sepanjang masa dalam ajang NBA.
Tak heran, jika Kobe Bryant merupakan salah satu ikon olahraga basket NBA dalam dua dekade terakhir.
Di musim keduanya bersama LA Lakers, Bryant pernah terpilih masuk dalam All-Star termuda dalam sejarah NBA pada usia 19.
Dilansir dari ESPN, Kobe Bryant lahir pada 23 Agustus 1978 di Philadelphia, Pennyslvania, Amerika Serikat.
Kobe Bryant menghabiskan tahun-tahun awalnya berkarir sebagai pemain basket di negara Italia sebelum memutuskan hijrah ke NBA.
Pada tahun 1996, dirinya menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA.