News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulutangkis

Tak Ada Hendry Saputra, Tantangan Irwansyah Lambungkan Prestasi Ginting & Jojo Seorang Diri

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anthony Sinisuka Ginting (tengah) dari Indonesia merayakan dengan seorang pelatih setelah mengalahkan pemain Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putra bulu tangkis selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Foto oleh Pedro PARDO / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara resmi telah merilis daftar pemain dan pelatih yang akan menjadi bagian anggota pelatnas pada periode tahun 2022.

Di pos pemain, kejutan hadir setelah nama Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuele Widjaja dipastikan tidak menjadi bagian pelatnas tahun ini.

Kejutan ternyata tak hanya berada dalam daftar pemain saja, nyatanya pos pelatih juga layak mendapatkan sorotan menarik.

Berdasarkan rilis susunan pelatih yang akan menangani tim utama pelatnas tahun ini, ada beberapa pelatih yang dipastikan sudah tidak berada di PBSI.

Baca juga: Praveen/Melati Didepak Karena Tidak Penuhi Standar Prestasi PBSI

Baca juga: Resmi, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Degradasi dari Pelatnas PBSI 2022

Chafidz Yusuf (badmintonindonesia.org)

Nama-nama seperti Ricky Mainaky, Ricky Suseno, hingga Chafidz Yusuf dipastikan sudah tidak berada dalam jajaran pelatih bulu tangkis di pelatnas.

Sementara itu, kejutan juga mewarnai susunan pelatih sektor tunggal putra yang hanya ditangani Irwansyah saja.

Hal ini mengingat tidak adanya nama Hendry Saputra yang biasanya berada di garis terdepan sektor tunggal putra.

Baca juga: Resmi! Kejutan Daftar Atlet Pelantas PBSI 2022, Hilangnya Praveen/Melati & Hafiz/Gloria, Dicoret?

Belum diketahui secara pasti alasan ketiadaan Hendry Saputra dalam daftar pelatih sektor tunggal putra di tim pelatnas tahun ini.

Padahal, pelatih berusia 40 tahun itu sebenarnya memiliki kinerja cukup baik kala membantu anak didiknya meraih prestasi di kancah internasional.

Hendry Saputra (kastara.id)

Beberapa prestasi gemilang yang telah dicapai Hendry Saputra bersama anak didiknya terlihat ketika Anthony Ginting meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Prestasi terbaik terakhir yang barangkali mampu dipersembahkan Hendry Saputra saat membantu Indonesia membawa pulang kembali trofi Piala Thomas 2020.

Setelah kurang lebih 19 tahun lamanya tim Indonesia selalu gagal membawa pulang trofi tersebut, gelar Piala Thomas berhasil dimenangkan Indonesia.

Baca juga: Chafidz Yusuf Mundur dari Pelatnas PBSI, Greysia Polii & Fajar Alfian Ucapkan Terima Kasih

Permainan ciamik yang diperlihatkan pemain tunggal putra Indonesia mulai Anthony Ginting, Jonatan Christie, hingga Shesar Hiren menjadi kunci kemenangan Indonesia.

Hanya saja memang ada sedikit penurunan performa sektor tunggal putra pada berbagai turnamen individu sejak masa pandemi Covid-19.

Anthony Sinisuka Ginting (tengah) dari Indonesia merayakan dengan seorang pelatih setelah mengalahkan pemain Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putra bulu tangkis selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Foto oleh Pedro PARDO / AFP) (AFP/PEDRO PARDO)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini