Mau Masuk Jadi Atlet Bulutangkis PB Djarum? Ini Syarat Utamanya
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet-atlet badminton klub bulutangkis PB Djarum tidak pernah berstatus 'sembarangan'.
Kebanyakan pemain PB Djarum memiliki kualitas yang mumpuni untuk bisa bersaing bahkan dengan pemain-pemain di Pelatnas PBSI.
Untuk bergabung dengan PB Djarum mereka bahkan harus melalui tahapan seleksi yang tidak mudah.
Manajer PB Djarum Fung Permadi mengungkapkan, ada serangkaian hal yang dinilai PB Djarum dalam melakukan skrining calon atletnya.
Baca juga: PB Djarum Ungkap Penyebab Utama Buruknya Performa Praveen/Melati di 2021
Di antaranya; teknik dasar dalam bermain badminton, postur tubuh, dan yang paling penting adalah kemauan atau motivasi yang dimiliki si calon atlet itu sendiri.
"Untuk adik-adik yang masih di bawah 13 tahun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," tutur Permadi saat berbincang dengan Tribunnews.com, Senin (31/1/2022) kemarin.
"Pertama tentu kemampuan bermain bulutangkis itu sendiri, khususnya teknik dasarnya. Kedua keadaan fisik atau tubuhnya, posturnya seperti apa. Kemudian yang terpenting lagi adalah kesungguhan," papar dia.
Baca juga: Pihak PB Djarum Ungkap Fakta Terkait Kabar Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI
Ada satu prinsip dasar yang dianut PB Djarum dalam menyeleksi calon atletnya.
"Kita menganut prinsip di sini bahwa "Kita bisa kalau kita mau." Semua target atau cita-cita kita bisa gapai apabila kita punya kemauan yang besar," tutur Permadi.
"Dengan kemauan besar itu kita akan melakukan segala sesuatu yang bisa mendukung kita mencapai target itu," pungkas dia.
Sebagai informasi, PB Djarum adalah klub bulutangkis yang tidak pernah absen meloloskan atletnya ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Di Seleknas PBSI tahun 2022 misalnya, PB Djarum menjadi klub yang terbanyak menyumbangkan atlet.
Total ada delapan wakil PB Djarum yang sukses menembus Pelatnas PBSI.
Mereka adalah Mutiara Ayu Puspitasari yang menghuni sektor tunggal putri, Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra di nomor ganda putra, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani di ganda putri, kemudian pasang Ridya Aulia Fatasya-Sofy Al Mushira Asharunnisa di nomor ganda putri kategori dewasa.