Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), baru saja menggelar rapat kerja nasional di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Dalam rapat tersebut, Ketua Umum PBPI, Galih Kartasasmita membeberkan agenda raker pertama ini fokus membahas program kerja jangka pendek dan jangka panjang.
Rakernas ini diikuti sebanyak 11 pengurus provinsi (Pengprov).
“Program kerja short term kita akan melaksanakan pertandingan yang paling penting adalah kejurnas karena diharuskan oleh KONI, kita akan lakukan setiap tahun,” kata Galih usai rakernas kepada wartawan.
“Kedua, adalah kejuaraan single event yang ini diharuskan oleh internasional federasi (FIP) karena kita tanggal 1 januari 2025 kita sudah aktif membership kita di FIP. Jadi kita ditugaskan untuk mendorong program mereka yaitu melaksanakan pertandingan FIP-nya. Saya juga akan buat dua kategori yang bronze dan silver,” terangnya.
Selain itu, PBPI kedepan dikatakan Galih juga bakal fokus menggelar pertandingan usia dini.
Pertandingan untuk pembinaan atlet tersebut nantinya akan diadakan di setiap Pengprov.
“Kita juga akan buat pertandingan usia dini, 18 tahun kebawa. Kita akan buat liga di Pengprov yang ada. Contoh kita buat di 10 seri, itu akan main di tempat masing-masing dan nanti ada Major-nya yang mungkin di Jakarta atau Bali,” terang Galih.
Lebih lanjut, Rakernas juga turut membahas terkait sertifikasi para pelatih, wasit hingga lapangan.
Sertifikasi tersebut dibutuhkan guna membuat olahraga padel di Indonesia semakin lebih baik dan sesuai standar federasi internasional.
Terakhir, hal yang tak lupa jadi pembahasan kepengurusan organisasi yang dipilih langsung oleh perwakilan Pengprov.
Galih pun berharap organisasi PBPI ini kedepan bisa membuat olahraga Padel Indonesia semakin berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia.
“Jadi kita berharap dengan organisasi yang ada sekarang kita bisa lebih kuat kita bisa menjalankan program-program tersebut yang akhirnya bisa mendorong ini sebagai kebanggaan nasional,” pungkasnya.