Dari catatan statistiknya musim lalu, Yonatan tampil begitu memukau.
Bermain di 16 pertandingan, ia berhasil menorehkan catatan rata-rata 10,3 PPG dan 7,6 RPG.
Selain itu, ia diberikan menit bermain selama 28,6 menit per game.
Tentunya jika di banding sekarang, menit bermain yang di dapatkan sedikit lebih banyak.
Akan tetapi kembali lagi bahwa Yonatan belum menunjukkan kontribusi maksimalnya di musim ini.
Jika Yonatan dapat memaksimalkan kesempatan bermain dan memberikan kontribusi lebih, jelas akan membawa angin segar untuk Pacific Caesar.
Pacific Caesar sendiri selama gelaran IBL 2022 ini baru menang satu kali.
Kemenangan itu di dapat ketika bertemu dengan RANS PIK Basketball.
Pertemuan kedua klub pun berakhir dengan skor tipis untuk kemenangan Pacific Caesar.
Adapun skor akhir yang di dapat Pacific Caesar atas RANS PIK adalah 78-75.
Kemenangan yang menyisakan selisih 3 poin itu membuktikan bahwa untuk mencapai kemenangan saja Pacific harus terseok-seok.
Maka dari itu, di sela jedanya liga, perlunya evaluasi dari Pacific Caesar akan dapat tampil maksimal ketika liga kembali bergulir.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)