TRIBUNNEWS.COM - Pada gelaran Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022, tim putri berhasil sabet gelar juara.
Hal ini sekaligus mencetak sejarah bagi tim putri dapat meraih juara perdana di kejuaraan beregu.
Imbas dari kejuaraan itu juga membuat ranking salah satu ganda putri andalan Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi naik hingga 17 tingkat.
Tak hanya itu, di sektor ganda putri pun banyak atlet yang baru melakoni laga debut di kejuaraan senior.
Baca juga: Sukses Sabet Juara di BATC 2022, Gregoria Mariska & Putri KW Bakal Jadi Andalan di All England 2022
Baca juga: Juara BATC 2022, Ketua Komisi X DPR: Momentum Kebangkitan Bulu Tangkis Puteri Indonesia
Performa apik ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang akrab di sapa Ana/Tiwi itu berhasil dibuktikan di BATC 2022.
Dilansir bwfbadminton.com, berkat performa apik dari Ana/Tiwi kini dapat menaikkan rangking dunianya sebanyak 17 tingkat.
Tak hanya itu, ranking yang kini diraih oleh Ana/Tiwi merupakan capaian paling tinggi selama berkarier di dunia bulutangkis.
Pada tanggal 14 Februari 2022 lalu, rangking Ana/Tiwi masih berada di posisi 121.
Setelah selesai melakoni kompetisi di BATC 2022 pada, Senin (21/2/2022) lalu, ranking Ana/Tiwi meningkat menjadi 104.
Selama gelaran BATC 2022 berlangsung, ganda putri Ana/Tiwi jadi andalan tim putri Indonesia.
Sejak pertandingan perdana dimulai, Ana/Tiwi sudah diturunkan untuk melawan Hong Kong.
Sayang mereka belum bisa raih kemenangan ketika melawan Hong Kong.
Selanjutnya, Ana/Tiwi sukses membalas kekalahan ketika melawan Kazakhstan melalui straight game.
Sayang, dua kali melawan Korea, Ana/Tiwi harus gagal meraih kemenangan.
Kendati demikian, performa keduanya patut di apresiasi selama berjuang di kompetisi BATC 2022.
Selain itu, pun ada atlet ganda putri senior yakni, Nita Violina Marwah yang turut bantu tim putri Indonesia.
Nita pun diturunkan ketika melawan Korea dan dipasangkan dengan Lanny.
Saat itu, mereka pun berhasil mengalahkan Korea sekaligus sebagai penentu gelar juara di partai final.
Kini, ranking Nita sendiri berada di angka ke-38.
Ranking tersebut masih sama sejak bulan Januari 2022.
Hal itu membuktikan konsistensi Nita selama bermain bulutangkis.
Sementara itu, sebelum dipasangkan dengan Nita, Lanny dipasangkan dengan Jesita.
Keduanya merupakan pasangan ganda putri debutan baru yang berhasil petik kemenangan perdana saat melawan Hong Kong.
Sedangkan ranking Jesita dan Lanny sendiri kini masih jauh berada di posisi antara 400-300an.
Kendati demikian, hasil dari BATC 2022 ini membangun mental pemain baik senior maupun junior.
Agar kedepannya Indonesia dapat melakukan regenerasi dengan baik khususnya di sektor ganda putri.
Mengingat ganda putri andalan Indonesia kini yang paling menonjol hanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)