Dilansir iblindonesia.com, pemilik klub Dewa United yang kerap dipanggil Lexy tersebut ungkapkan bahwa pentingnya liga bisa kembali bergulir sembari perketat protokol kesehatan.
Dengan demikian, ekosistem basket Indonesia dapat kembali berjalan.
Selain itu, pun Lexy berikan apresiasi kepada pihak IBL yang berikan solisi cukup baik perihal sistem bubble terpusat.
Sistem tersebut mengingat sebelumnya, IBL 2022 akan diselenggarakan dengan sistem tidak terpusat.
Kendati demikian, nyatanya sistem tersebut kurang efektif setelaha adanya lonjakan kansus.
Kendati demikian, untuk menghindari kejadian serupa, pihak IBL 2022 mengganti dengan sistem terpusat seperti musim lalu.
Dengan begitu, maka IBL 2022 dapat kembali bergulir.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)