TRIBUNNEWS.COM - Indonesia harus mengakui keunggulan dari tuan rumah Arab Saudi dalam laga Kualifikasi FIBA, Kamis (24/2/2022) malam.
Kekalahan tersebut diakibatkan lemahnya penguasaan bola karena Indonesia banyak melakukan turnover.
Selain itu, mengutip fiba.basketball, Indonesia pun masih lemah dalam rebound.
Adapun catatan statistik yang menunjukkan bahwa presentase field goals pun masih rendah dibanding tim lawan.
Baca juga: Tantangan Timnas Basket Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Jordania di Kualifikasi FIBA
Baca juga: Brandon Jawato Jadi Pemain Kunci Timnas Basket Indonesia Lawan Arab Saudi di Kualifikasi FIBA
Pertandingan antara timnas basket Indonesia vs Arab Saudi pun berakhir dengan skor 95-66.
Gap skor yang cukup jauh tersebut nampaknya imbas dari kurangnya penguasaan bola dari Andakara Prastawa dkk.
Pasalnya, dilihat dari statistik usaha dalam memasukkan bola, Indonesia kalah telak dari Arab Saudi.
Presentasi field goals 2PTS yang diciptakan Indonesia hanya 35,8% dan lawan lebih tinggi yakni 39,4%.
Pun dari presentase 3PTS, lawan berhasil capai angka 27,9% sedangkan Indonesia hanya 21,1,%.
Adapun hal yang membuat statistik Indonesia lebih jauh dari Arab yakni dalam hal rebounds.
Baik defensive maupun offensive rebounds dari Indonesia kalah dari tim lawan.
Total rebounds dari Indonesia hanya capai angka 32 sementara Arab 44.
Dari catatan statistik, justru Indonesia malah unggul dalam turnovers dan foul.
Selain itu, catatan block, steal, dan assist, Indonesia kalah atas Arab.
Selain itu, dari segi pemain, Lester Prosper telah menyumbang poin paling banyak dibanding tim lawan.
18 poin telah ia torehkan di pertandingan menghadapi Arab Saudi.
Dari segi blocks, Prosper juga menunjukkan torehan sebanyak 2 kali.
Sementara pemain kunci Indonesia, Brandon Jawato masih kalah dalam rebounds.
Selanjutnya, Abraham Grahita pun berhasil samai torehan steals dari lawan yakni sebanyak 3 kali.
Kendati demikian, perlunya perbaikan yang maksimal untuk timnas.
Karena keunggulan yang harus diterima Indonesia bukan hanya masing-masing pemain, tapi keseluruhan tim.
Hal itu mengingat usai lawan Arab Saudi, Indonesia akan menghadapi Jordania pada, Minggu (27/2/2022).
(Tribunnews.com/Niken Thalia)