TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - ONE Championship (ONE) kembali dengan tajuk One: Full Circle yang disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium.
Dua pertarungan perebutan gelar Juara Dunia menjadi sajian utama acara tersebut yang juga menampilkan sebuah kesimpulan dari persaingan kelas middleweight.
Pada laga utama, Juara Dunia ONE Middleweight dan Light Heavyweight Reinier de Ridder berhasil mempertahankan sabuk middleweight-nya dengan kemenangan dominan atas Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian Abbasov.
Di ronde pertama, De Ridder tidak membuang waktu untuk segera membawa pertarungan ke matras dengan takedown khasnya.
Superstar Belanda itu dengan cepat beralih ke kontrol samping dan membangun dominasinya dengan aliran ground-and-pound yang mulus.
Di ronde kedua, De Ridder dengan mudah mengembalikan aksinya ke matras dan hampir menyelesaikan pertarungan dengan sebuah arm-triangle choke di akhir ronde.
Abbasov mencoba yang terbaik untuk mencegah De Ridder memajukan posisinya, namun pada akhirnya sang raja kelas middleweight tidak dapat dihentikan.
De Ridder terus berupaya keras untuk menyelesaikan ronde ketiga melalui cekikan head-and-arm untuk memaksa tap pada detik ke 0:57.
Dengan kemenangan tersebut, Superstar Belanda itu tetap tak terkalahkan sebagai petarung profesional dan dia juga berhak membawa pulang bonus penampilan sebesar US$50.000 atas perjuangannya.
Dalam laga pendukung utama, Roman Kryklia sukses mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing miliknya dengan mengalahkan Murat Aygun di ronde pertama.
Aygun menekan sang Juara Dunia untuk bertahan lebih awal, tetapi Kryklia menunjukkan serangan balik yang hebat, membawa lawannya ke kanvas dengan pukulan tangan kanan yang sempurna ke pelipis.
Meskipun selamat dari delapan hitungan wajib, Aygun berada dalam kondisi yang goyah dan Kryklia dengan cepat bergerak untuk menyelesaikan pertarungan.
Atas penampilannya yang mengesankan, Kryklia mendapatkan bonus sebesar US$50.000.
Mantan Juara Dunia ONE Middleweight Vitaly Bigdash mengakhiri persaingan epiknya bersama ikon bela diri campuran Myanmar Aung La N Sang dengan mencetak kemenangan mutlak dalam pertarungan trilogi mereka.