Pertandingan tersebut dilakukan dalam gelaran kualifikasi FIBA jendela pertama.
Pada gelaran dua pertandingan di bulan November 2021 lalu, Indonesia harus menelan kekalahan di dua pertandingan sekaligus.
Sehingga, membuat capaian Indonesia di jendela pertama pun gagal dapatkan kemenangan untuk membuka kans lolos piala dunia.
Adapun skor akhir yang harus dikantongi oleh Indonesia pada laga melawan Lebanon yakni, 38-96 dan 64-110.
Skor dengan gap yang cukup jauh menunjukkan bahwa skuat Indonesia harus melakukan sebuah evaluasi.
Evaluasi tersebut diharapkan agar ada pergerakan baru dari timnas Indonesia jelang menghadapi jendela kedua.
Tiga bulan usai gelaran jendela pertama, bulan Februari pun kembali dilakukannya kualifikasi di jendela kedua.
Pada jendela kedua, Indonesia akan menghadapi tim asal Timur Tengah, Arab Saudi dan Jordania.
Jelang menghadapi kedua tim tersebut, Indonesia mengusung misi untuk mendapatkan kemenangan usai kalah telak atas Lebanon.
Harapan tersebut tujuannya agar dapat membuka kans bagi timnas Indonesia untuk dapat turut bermain di gelaran piala dunia 2023.
Namun lagi-lagi sayang, Indonesia justru malah kembali menelan dua kekalahan ketika berlaga di kualifikasi jendela kedua.
Kekalahan tersebut didapat ketika menghadapi Arab Saudi dan Jordania.
Pun gap skor yang cukup jauh kembali diraih oleh Indonesia.
Dengan torehan kekalahan tersebut, buat Indonesia menghuni dasar klasemen grup c.