TRIBUNNEWS.COM - Pada keputusan sebelumnya, BWF telah menegaskan memberikan sanksi kepada Rusia, Senin (28/2/2022).
Namun kini, ada pernyataan dari BWF lagi kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial dari Rusia menindaklanjuti rekomendasi dari Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Update tersebut menerangkan bahwa BWF menangguhkan seluruh atlet, pelatih, dan ofisial dari Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut yang diumumkan pada, Selasa (3/3/2022).
Padahal sebelumnya, ada sanksi yang mengatur bahwa tidak boleh mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Rusia.
Baca juga: Deretan Atlet Rusia yang Tetap Mengikuti Gelaran All England 2022 Meski di Sanksi BWF
Baca juga: BEC Nyatakan Federasi Bulu Tangkis Rusia dan Belarus Tak akan Ikut Berpartisipasi dalam Kongres
Namun nampaknya, dampak dari gencatan senjata yang dilakukan oleh Rusia ini masih berkelanjutan khususnya di bidang olahraga bulu tangkis.
Adapun pernyataan yang menyatakan ditangguhkannya seluruh personel bulu tangkis dari federasi Rusia tersebut jaraknya berdekatan dengan sanksi sebelumnya.
Sehingga, ada sebagian kecil atlet Rusia yang kini tengah berada di Spanyol untuk mengikuti pertandingan bulu tangkis para internasional.
Karena posisi atlet telah berada di Spanyol, maka BWF memberikan izin untuk atlet tersebut agar dapat bertanding.
Akan tetapi, pemain yang ikut kejuaraan di Spanyol tersebut terkena sanksi tidak boleh mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Rusia.
Hal itu sesuai sanksi yang diberikan oleh BWF kemarin pada, Senin (28/2/2022).
Sementara itu, berlakukan sanksi ditangguhkannya seluruh atlet asal Rusia tersebut dimulai pada German Open 2022.
Adapun German Open 2022 sendiri akan dilaksanakan pada 8-13 Maret 2022.
Maka dari itu, mulai German Open 2022 hingga turnamen selanjutnya Rusia tidak akan mengikuti pertandingan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dengan demikian, keikutsertaan atlet andalan yang tergabung dalam All England 2022 nampaknya akan dipaksa mengundurkan diri.