TRIBUNNEWS.COM - Semua personil dinyatakan negatif, Indonesia Patriots pun telah berhasil memasuki bubble Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
Dilansir dari indonesiabasketball.or.id, pada, Selasa (1/3/2022), Indonesia Patriots telah berada di hotel untuk menatap gelaran liga lanjutan IBL 2022.
Manajer Indonesia Patriots, Jamin Mattotoran menerangkan bahwa kondisi fisik pemainnya telah kembali 100 persen.
Selain itu, Jamin juga menegaskan bahwa permainan timnya akan meningkat dibanding IBL 2022 seri pertama.
Baca juga: Kembali Bergulir, Berikut Jadwal Lengkap IBL 2022 Mulai 3 Maret 2022
Baca juga: Amunisi Indonesia Patriots Negatif Covid-19, Ali Bagir Cs Siap Tatap Laga Sisa IBL 2022
Pun yang menjadi pekerjaan rumah paling utama dalam menghadapi IBL 2022 ini adalah menjaga personil agar tetap sehat dan mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Jamin pun menceritakan rentetan tes PCR yang telah dilakukan oleh Indonesia Patriots demi bisa masuki bubble IBL 2022.
Hal tersebut mengingat bahwa pada gelaran IBL 2022 seri kedua lalu, Indonesia Patriots tak dapat masuki bubble karena ada personil yang positif.
"Indonesia Patriots sekarang sudah masuk bubble. Dari 2 kali tes mandiri tanggal 22 Februari dan 27 Februari 2022, semua negatif," tutur Jamin.
"Per tanggal 1 Maret kami semua sudah di hotel dan sudah tes usap PCR ke-3 dari IBL. Hasil sudah keluar dan dinyatakan semua negatif serta siap bertanding. Saat ini kami hanya bisa menunggu di kamar," tambahnya.
Selain itu, Jamin juga menerangkan bahwa kondisi fisik pemain sedang fit.
Namun, Jamin juga memaparkan bahwa akan dilakukan evaluasi game terlebih dahulu mengingat timnya sudah lama tidak bertanding.
"Kondisi fisik pemain sudah 100 persen siap, tapi tentunya kami akan lihat dan evaluasi di game, karena sudah cukup lama tim tidak bertanding," ucap Jamin.
"Untuk pemantapan taktik sudah lebih baik pastinya, cuma karena kondisi pandemi saja sehingga kami tidak bisa melakukan uji coba dengan tim lain," tambahnya.
"Namun kami optimis dengan energi dan antusias dari pemain muda patriots," kata Jamin.
Di sisi lain, karena sudah tidak lama bermain, Patriots harus memantapkan strategi bermain.
Selain itu, pun pekerjaan rumah yang tak kalah penting adalah menjaga mental para pemain.
Pasalnya, karena sudah hampir 3,5 minggu tidak bertanding, mental bertanding harus diperkokoh sebelum menatap pertandingan.
Adapun hal tersebut pun termasuk tantangan karena kurangnya jam terbang bermain dari Indonesia Patriots.
Karena sejauh ini, Indonesia Patriots baru melakoni 4 pertandingan pada gelaran IBL 2022 seri pertama saja.
"Tantangannya jam terbang Indonesia Patriots, mengingat kami baru bermain 4 game. Kelebihan tim ini kami sudah pulih lebih cepat," tutur Jamin.
"Kami akan berusaha game demi game karena target kami menyelesaikan sisa 18 game dengan optimal," sambungnya.
"Kami harap dukungan masyarakat menjadi tambahan energi bagi tim Indonesia Patriots," pungkasnya.
Menilik dari klasemen, Indonesia Patriots kini menghuni sebagai juru kunci divisi merah yang dilansir iblindonesia.com.
Hal itu karena hanya Indonesia Patriots yang tidak melakukan pertandingan di kubu divisi merah.
Selama 4 pertandinga, Indonesia Patriots pun baru kantongi satu kemenangan.
Adapun torehan satu kemenangan tersebut didapat pada pertandingan melawan Evos Thunder Bogor.
Pun kala itu, Indonesia Patriots menang tipis atas Evos Thunder.
Jelang kembali bergulirnya IBL 2022, nampaknya dari kondisi pemain hingga strategi permainan telah disiapkan oleh Indonesia Patriots.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)