"Mudah-mudahan segera kita akan umumkan kompetisinya, jadwalnya secara teknisnya seperti apa melalui klub," tambahnya.
"Terus saja berlatih mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi yang akan digulirkan PP PERBASI," tukasnya.
Sementara itu, Christopher Tanuwidjaja selaku pemilik klub Surabaya Fever mengaku senang akhirnya liga putri kembali bergulir.
Ia juga menerangkan bahwa adanya ide tersebut merupakan gebrakan baru dari liga putri setelah sekian lama vakum.
Christopher juga berharap jika liga kembali bergulir, dapat memiliki kualitas yang bagus.
"Ini gebrakan baru dari PP PERBASI bahwa kita akan berkompetisi lagi," kata Christopher.
"Saya mewakili Surabaya Fever senang banget dan berharap menjadi liga yang sangat bagus," sambungnya.
"Dengan tim berlatar belakang juara yang banyak, kita tetap ingin menjadi yang terbaik di Indonesia," tukasnya.
Selain itu, dari kubu pecinta basket Indonesia, ide ini pun disambut hangat.
Salah satunya Augie Fantinus yang turut senang menyambut adanya terobosan baru dari Perbasi.
"Karena kita kangen dengan kompetisi yang profesional. Walaupun kita tahu ini ada prosesnya dan tidak akan mudah," tutur Augie.
"Karena kita mau mulai, butuh kerja sama semuanya tidak hanya PERBASI dan klub, tapi juga seluruh pecinta basket harus mensupport," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)