News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Tenis Meja Indonesia 2022 Siap Digelar Tiga Seri

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liga Tenis Meja Indonesia Kembali Digelar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para atlet tenis meja Tanah Air bakal merasakan atmosfer pertandingan seiring akan digelarnya Liga Tenis Meja Indonesia 2022.

Sesuai jadwal, kompetisi tersebut akan digelar selama tiga seri mulai di Bandung (3-5Juni 2022), Jakarta dengan tuan rumah PTM AIF dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai penutup.

Dua seri terakhir bakal digulirkan dua bulan setelah seri sebelumnya berakhir.

Penyelenggara kompetisi ini adalah pecinta olahraga tenis meja Tanah Air, Singgih Yehezkiel. Ayah pecatur nasional putri, GMW Irene Kharisma Sukandar mencoba menyemarakkan kembali olahraga tenis meja setelah beberapa tahun belakangan mengalami mati suri.

Apalagi, saat ini masih ada dua kepemimpinan PTMSI di bawah naungan Oegroseno dan Pieter Layardi.

Pada kompetisi nanti, Singgih bertugas sebagai penanggung jawab Liga Tenis Meja Indonesia.

"Saya tidak punya kepentingan apa-apa dan tidak memihak salah satu pihak. Sebagai pecinta tenis meja, saya hanya ingin olahraga tenis meja kembali populer seperti dulu lagi. Dan, saya ingin melihat atlet-atlet muda tenis meja kembali berkompetisi. Mengobati kerinduan mereka akan pertandingan berkualitas sekaligus mengobati kerinduan bagi pecinta tenis meja yang ingin melihat idolanya berlaga di Liga Tenis Meja Indonesia," ungkap Singgih Yehezkiel, Sabtu (5/3/2022). 

Singgih Yehezkiel yang aktif menggelar Turnamen Tenis Singgih Cup di berbagai daerah ini berharap dengan digelarnya Liga Tenis Meja Indonesia tersebut bisa kembali memunculkan prestasi atlet yang kelak mewakili Merah Putih di ajang internasional.

Apalagi sejauh ini sudah tak ada kompetisi di luar negeri yang bisa diikuti atlet Indonesia akibat dualisme kepemimpinan. Pada dua edisi SEA Games 2017 Malaysia dan SEA Games 2019 Filipina, generasi tenis Indonesia tak lagi bisa memperkuat Kontingen Indonesia.

Yang lebih menyedihkan lagi cabang olahraga tenis meja tidak dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. 

Karenanya, kembali digelarnya Liga Tenis Meja Indonesia sudah menjadi keharusan untuk mencari bakat atlet yang siap dikirim ke ajang internasional.

Indonesia sendiri pernah mengirim atlet ke tingkat Olimpiade, seperti Toni Meringgi (Olimpiade Seoul 1988), Anton Suseno (Olimpiade Bercelona 1992 dan Olimpiade Athlanta 1996 dan Olimpiade Sydney 2000), dan Lingling Agustin (Olimpiade Barcelona 1992), Rossy Syech Abubakar (Olimpiade Barcelona 1992, Atlanta 1996 dan Sydney 2000) dan Ismu Harinto (Olimpiade Sydney 2000).

Melalui Liga Tenis Meja Indonesia, kelak akan ada lagi wakil Indonesia yang bisa mengikuti jejak para pendahulunya.

Liga Tenis Meja Indonesia akan mempertandingkan empat kategori, yaitu Beregu Swatyhling putra dan putri serta Tunggal Inter Master putra dan putri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini