TRIBUNNEWS.COM - Jelang MotoGP Mandalika 2022 pekan depan, pabrikan Yamaha punya pekerjaan rumah yang harus dibenari.
Pembalap Yamaha di MotoGP, Fabio Quartararo mendapat hasil kurang memuaskan ketika mengarungi Sirkuit Losail, Qatar pekan lalu.
Ia hanya berhasil finis di urutan kesembilan dan merupakan hasil terburuk yang pernah diraih penunggang M1 Yamaha pernah di Losail.
Kali terakhir Yamaha tergelincir di Sirkuit Losail pada 2004 silam.
Baca juga: Jelang Balapan MotoGP Mandalika, Quartararo Tak Pede Ulang Prestasi Langka Marquez & Rossi
Valentino Rossi mendapat hukuman dan harus menjalani start dari belakang grid. Apesnya, The Doctor terjatuh ketika itu.
Pembalap lainnya, Carlos Checa start diurutan pertama, namun terpaksa mundur karena mengalami masalah dengan tunggangannya.
Satu-satunya pembalap Yamaha yang finis adalah Norifumi Abe.
Pembalap asal Jepang itu finis di urutan ke-7 di akhir balapan.
Baca juga: MotoGP 2022: Nyaman Tunggangi Desmosedici, Bagnaia Pilih Setia Bersama Ducati
Sejak saat itu, Sirkuit Losail menjadi sahabat bagi Yamaha, terhitung dari 2005 hingga 2018.
Setidaknya ada satu penunggang M1 Yamaha yang berhasil naik ke podium.
Rentetan positif itu terputus pada 2019 lalu ketika Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan kelima.
Pada musim 2020 absen karena Covid-19, dan setelah itu, Vinales finis di urutan terdepan.
Sementara Quartararo memenangkan GP Doha.
Dan yang terbaru adalah rekor buruk Quartararo finis di peringkat 9.