TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk menerpa pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie.
Usai kandas di babak 16 besar melawan wakil Thailand, Jonatan Christie dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumya, atlet yang akrab di sapa Jojo itu telah mengeluh ototnya kaku ketika game kedua menghadapi wakil Thailand di babak 16 besar.
Gejala yang dikeluhkan Jojo itu tidak disadari oleh Irwansyan selaku pelatih pendamping di German Open 2022.
Baca juga: PBSI Ingin Indonesia Masters dan Indonesia Open Dihadiri Penonton
Baca juga: Skenario Viktor Axelsen Hadapi Lee Zii Jia di Partai Final German Open 2022
Alhasil Jojo tidak bermain maksimal dan harus gugur dari wakil Thailand di babak 16 besar.
Dilansir pbsi.id, hasil tes Jojo baru keluar usai pertandingan melawan Kunlavut Vitidsarn, wakil Thailand.
"Saat pertandingan Jojo melawan Kunlavut dari Thailand hasil tes memang belum keluar," kata Irwansyah.
"Baru setelah pertandingan, Jojo memberi kabar pada saya bahwa dia dinyatakan positif sementara seluruh tim yang lain hasilnya negatif," tambahnya.
Pada pertandingan menghadapi Kunlavut, Jojo harus gugur melalui straight game.
Skor akhir yang diterima atlet tunggal putra itu yakni 20-22, 9-21.
Ketika melakukan game kedua, Jojo mengaku merasakan ototnya kaku di bagian paha.
"Masuk di gim kedua Jojo mengatakan bahwa ototnya kaku-kaku semua terutama di paha," jelas Irwansyah.
"Saat itu saya agak kecewa juga karena ia bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya," tutur Irwansyah.
Justru sang pelatih tidak terbesit bahwa itu gejala Covid-19.
"Saya tidak kepikiran ke positif Covid-19 tapi mungkin itu gejalanya apalagi Jojo juga di gim kedua jadi sering sekali menghirup nafas panjang seperti habis fisiknya," terang Irwansyah.
Usai mendapat kabar positif, Jojo segera menjalani karantina di kamar hotel.
Sementara teman sekamarnya Anthony Sinisuka Ginting harus dipindahkan ke kamar lain.
Syukur, Ginting mendapatkan hasil negatif.
Kendati demikian, Irwansyah menuturkan bahwa teman sekamar Jojo itu juga mengeluhkan hal yang sama.
"Ginting juga ternyata mengeluhkan hal yang hampir sama saat bertanding. Ototnya kaku-kaku," kata Irwansyah.
"Ini membuat saya sedikit tegang karena Jojo dan Ginting satu kamar. Tapi hasil PCR Ginting negatif," tutur Irwansyah.
Jelang laga All England, pelatih kelahiran thun 1974 itu akan menunggu hasil PCR hari ini, Sabtu (12/3/2022).
Sekaligus ia berharap hasil PCR bagus agar dapat bertolak ke Birmingham untuk menatap laga All England pekan depan.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)