Ia menyebut jika Adriano Moraes memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa mempertahankan status juara. Eko Roni Saputra percaya jika kemampuan BJJ sang pemilik sabuk dari Brasil ini bisa menahan gempuran Wakamatsu.
"Ini laga yang sangat seru. Moraes begitu baik di atas ground, dan dia memiliki kemampuan BJJ. Dia juga punya kemampuan striking yang bagus," jelas Eko Roni Saputra.
Di sudut yang berbeda, Eko Roni Saputra menilai jika Yuya Wakamatsu unggul dari segi pukulan yang bisa membuat lawan tertidur dalam sekejap.
Saat ini, petarung Jepang tersebut tengah mengoleksi rekor 15-4 dengan raihan lima kemenangan beruntun dalam laga terakhirnya.
"Yuya di satu sisi memiliki kombinasi satu-dua pukulan yang baik, juga sangat lincah dan dinamis. Sementara Moraes lebih senang menekan dan menyerang dari jarak dekat," ujar pria kelahiran Samarinda ini.
"Tapi saya kira kemampuan BJJ Moraes akan jadi kunci penentu kemenangan di sini," sambungnya.
Dalam laga tingkat tinggi terutama yang mempertaruhkan gelar, Eko Roni Saputra percaya jika teknik saja tidak cukup untuk memenangi pertandingan. Ada kekuatan mental serta faktor pengalaman dalam membaca permainan yang berperan vital.
Terlebih, Adriano Moraes memiliki jam terbang tinggi dalam dunia olahraga kombat. Petarung 32 tahun ini mengawali karier pada 2011 silam. Hingga kini, ia telah menjalani 22 laga dengan rekor 19-3.
Dengan begitu, Eko Roni Saputra memprediksi jika dewi fortuna akan berada di sisi Moraes saat duel akbar tersebut berlangsung.
"Saya memprediksi kalau Moraes tetap akan keluar sebagai juara dunia setelah laga ini. Moraes begitu sulit untuk dilengserkan, dan saya rasa hal itu pun tidak akan terjadi dalam laga ini. Prediksi saya, Moraes akan menang lewat kuncian di ronde tiga," ujar Eko Roni Saputra.