TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak muda yang ada di wilayah seputaran Jabodetabek ternyata sangat menantikan gelaran Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament.
Ini karena ajang ini membuat mereka memiliki tempat untuk menyalurkan hobi bermain basket. Apalagi selama pandemi Covid 19, mereka kurang hiburan.
"Tentu senang karena selama pandemi belum ada lomba. Jadi, kami mau juara agar bisa memberi prestasi buat sekolah. Semoga turnamen ini makin ramai peminat agar memajukan basket Indonesia," ungkap Pandu Budi Satrio yang membela tim Global Prestasi Hawks.
Senada dengan Pandu, peserta lainnya yakni Cielo Raphael Putra Christian yang mewakili SMAN 27 Jakarta Mars, sangat mendukung turnamen ini rutin diadakan setiap tahun. Harapannya tentu bisa membuka kesempatan bagi anak-anak Indonesia bersinar lewat olahraga basket.
"Event ini melatih skill saya dan mengenalkan lingkungan baru. Sangat senang bisa tanding lagi karena sudah lama vakum akibat pandemi. Semoga dari turnamen ini dilirik oleh tim besar ke depannya terutama timnas. Semoga event seperti ini lebih sering lagi karena bisa membuat potensi anak-anak Indonesia jadi semakin terlihat," ujar Cielo.
Saat ini, 'Livin' Mandiri Indonesia 3x3 Tournament' masih berjalan di city selection hingga 21 Maret 2022. Pelaksanaannya di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan.
Setelah itu, tim-tim yang lolos akan kembali bertanding di City Playoffs dan Final yang akan digelar di One Bell Park Mall, Jakarta, mulai 25-31 Maret 2022.
Turnamen basket 3x3 level remaja ini diinisiasi oleh PP Perbasi dan Supersport Sensation International (SSS International) dan mempertandingkan kelompok umur U23 dan U18.
Event Manager Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament, Abdul Hakim mengaku sangat puas menyaksikan antusiasme para peserta turnamen ini.
Abdul Hakim menilai semangat para peserta sangat tinggi mengingat ini merupakan turnamen 3x3 pertama di masa pandemi Covid-19.
"Kami sangat perhatian dengan level grassrott. Saya sangat kaget melihat antusiasme para peserta. Membuat saya makin tak sabar menyaksikan City Final," ujar Abdul Hakim.
Di sisi lain, perwakilan Bidang Pertandingan 3x3 PP Perbasi, Rinto Ari Nando, juga mengapresiasi bergulirnya 'Livin' Mandiri Indonesia 3x3 Tournament'.
Sebab, dia melihat turnamen ini memunculkan bibit-bibit yang dibutuhkan oleh Perbasi dalam mencari pemain Timnas 3x3.
"Ini harus diapresiasi dari SSS yang bekerja sama dengan Perbasi yang menyelenggarakan 3x3. Hal ini sangat ditunggu-tunggu karena kami diharuskan oleh FIBA menjalankan 60 pertandingan dalam setahun. Makanya saya datang untuk memastikan ini semua berjalan," tutur Rinto Ari Nando.