TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Event Manager Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament, Abdul Hakim tidak menyangka even ini disambut antusias peserta.
Mereka seperti memiliki energi lebih untuk meriahkan ajang ini. Bahkan sejak hari pertama masing-masing tim sudah bersaing secara kompetitif untuk menjadi juara.
Saat ini, kegiatan yang diinisiasi Supersport Sensation International (SSS International) bersama PP Perbasi memasuki fase City Selection.
Pertandingan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan, sejak 17 Maret hingga 21 Maret.
Turnamen diikuti 72 tim untuk kategori U-23 putra, serta 45 tim untuk kategori sekolah bersaing menjadi juara.
"Sejauh ini tim yang bertanding semuanya sangat antusias, saya saja tidak menyangka bakalan ramai seperti ini," ungkap Hakim saat ditemui langsung di GOR Soemantri Brojonegoro Kuningan, Sabtu (19/3).
Protokol kesehatan yang diterapkan di turnamen ini sangat ketat, para peserta tetap disuruh mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun untuk tidak tertular atau menularkan virus.
Menurut Hakim pihaknya memang mengakui hal tersebut sebuah tantangan saat menggulirkan turnamen di tengah pandemi.
Untuk itu dirinya beserta staf lainnya menyiapkan hal tersebut dengan keras terkait protokol kesehatan karena hal tersebut sangat penting untuk saat ini.
"Para pemain yang bertanding dan panitia yang bertugas juga rutin melakukan tes antigen sebelum pertandingan. Jadi saya menjamin kesehatan mereka sangat baik. Para pemain juga diberikan aturan yang tegas, jika ada yang terpapar maka tidak diperbolehkan mengikuti turnamen. Sejauh ini kami tegas untuk masalah ini," tutur pria yang akrab disapa Okim itu.
Para peserta yang ikut bertanding juga satu sama lain menunjukan sikap kompetitif dengan tidak mau mengalah.
Persiapan tim juga tidak main-main. Beberapa ada yang melakukan latihan jangka panjang untuk tampil di ajang ini.
Satu di antara tim yang bersiap ialah perwakilan dari SMA 26 Jakarta. Sekolah yang ada di bilangan Jakarta Selatan itu rutin melakukan latihan untuk tampil di ajang ini.
Pelatih SMA 26 Jakarta, Ricky Syakir mengaku anak asuhannya memang melakukan latihan khusus menjelang tampil di turnamen 3x3 ini.
Pasalnya mayoritas pemainnya adalah pemain 5x5 sehingga perlu modifikasi khusus dari cara bermain, bertahan hingga menyerang.
"Tim kami memang mempersiapkan tampil dengan maksimal di turnamen ini. Sejauh ini semua berjalan baik dan kami memang berusaha terbiasa bermain di 3x3 dari biasanya 5x5," ungkap pria asal Sumatera Barat itu.
Pemain dari SMA 26 sangat antusias menyambut turnamen ini, para pemain rutin setiap harinya bermain untuk bisa memberikan yang terbaik untuk almamaternya.
Satu di antara pemain SMA 26, Muhammad Fathir mengaku dirinya dan rekan-rekannya antusias.
Pasalnya setelah lama tidak bergulir kompetisi di Jakarta, akhirnya ada kompetisi yang berjalan meski di tengah pandemi.
Hal tersebut tidak menyurutkan langkahnya untuk bisa meloloskan timnya untuk sementara ke babak delapan besar 3x3 Livin Mandiri.
"Saya sangat excited sejauh ini, apalagi membawa nama sekolah jadi semakin termotivasi," ungkap Fathir.
Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament setelah menyelesaikan fase City Selection akan dilanjutkan untuk babak playoff yang akan bergulir pada 25 hingga 29 Maret mendatang di One Bell Park.
Rencananya dari babak playoffs hingga final (31/3) mendatang akan digelar di One Bell Park.